Lawatan Obama Ke Israel Tak Punya Makna
Kamis, 21 Maret 2013 – 08:56 WIB
Sejak awal, Obama menegaskan bahwa kali ini dia tidak akan banyak bicara soal hubungan Israel-Palestina. Dalam wawancara dengan televisi Israel, dia menyebut lawatannya sebagai misi mendengarkan. Artinya, dia akan lebih banyak mendengar soal hubungan Israel-Palestina dari Peres dan Netanyahu. Obama pun mengaku tidak akan mengusulkan opsi atau solusi baru terkait konflik dua Negara tersebut.
Sejumlah analis politik internasional menilai kunjungan Obama itu sebagai lawatan simbolis semata. Washington dinilai hanya ingin menyelamatkan hubungan baik dengan Tel Aviv. ’’Ini adalah kunjungan tidak berarti. Tidak tepat waktu dan tidak punya tujuan pasti,’’ kritik Gidi Grinstein, direktur Reut Institute yang bermarkas di Tel Aviv.
Pendapat yang sama diungkapkan seorang pengamat pada stasiun televisi Israel, Channel 10. Menurut dia, Obama dan Peres serta Netanyahu hanya berusaha menyelamatkan reputasi masing-masing. ’’Jika mau jujur, mereka bertiga sama-sama sudah muak satu sama lain,’’ ujar pengamat yang tidak disebutkan namanya itu. (AP/AFP/RTR/hep/dwi)
JERUSALEM – Pada periode kedua jabatannya sebagai orang nomor satu di Amerika Serikat (AS), Presiden Barack Obama melakukan kunjungan perdananya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Stafsus Kementerian Investasi Pradana Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara
- Indonesia Mengutuk Keras Aksi Biadab Warga Sipil Israel di Perbatasan Gaza
- KBRI Seoul Ungkap Tantangan untuk Mewujudkan Bebas Visa ke Korsel
- Serangan Presisi Drone Israel Berhasil Habisi Elite Hizbullah
- Populasi Korsel Menua Berpotensi Jadi Peluang Emas Indonesia
- Merawat Konflik, Turki Beri Pengobatan kepada Ribuan Tentara Hamas