Layak Enggak Kompleks Parlemen Jadi RSD COVID-19? Begini Hasil Peninjauan Dasco

Layak Enggak Kompleks Parlemen Jadi RSD COVID-19? Begini Hasil Peninjauan Dasco
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad. ANTARA/HO/pri

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad memimpin peninjauan teknis kondisi halaman dan gedung di kompleks parlemen, Jakarta, Senin (12/7).

Peninjauan dilakukan untuk melihat kondisi gedung wakil rakyat itu, apakah memungkinkan untuk digunakan sebagai RSD bagi penderita COVID-19.

Dasca menyebut pimpinan DPR menyambut baik dan tidak keberatan dengan usulan halaman dan gedung parlemen menjadi RSD COVID-19.

"Tetapi tadi teman-teman sudah melihat peninjauan teknis secara langsung dan tentu bisa mengambil kesimpulan apakah bisa atau tidak," ujar Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (12/7).

Dia kemudian memaparkan kondisi yang ada.

Antara lain akses menuju ruang rapat paripurna yang diusulkan menjadi ruang bangsal perawatan, hanya ada satu lift yang tidak bisa memasukkan tempat tidur untuk perawatan pasien COVID-19.

"Kondisi konstruksinya (ruang rapat Paripurna) menurun sehingga agak kesulitan menempatkan tempat tidur (untuk pasien COVID-19)," ucapnya.

Dasco juga meninjau Gedung Nusantara 1, di mana terdapat 23 lantai.

Layak enggak kompleks parlemen Senayan dijadikan Rumah Sakit Darurat (RSD) COVID-19? begini hasil peninjauan Dasco.

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News