Layanan Cloud Ini Diklaim Berikan Kemudahan Pengetahuan Medis

Pendiri dan CEO Borderless Healthcare Group, Dr. Wei Siang Yu mengungkapkan, Indonesia seharusnya mengutamakan pelayanan kesehatan berbasis pengetahuan ketimbang layanan kesehatan berbasis nilai.
Saat ini Indonesia masih belum memiliki standar universal mengenai perawatan dan harga pelayanan.
"Kami berharap system cloud berbagi pengetahuan ini bermanfaat bagi masyarakat Indonesia untuk dapat memperoleh pengetahuan medis terbaik lebih cepat dan lebih cepat dengan cara yang lebih interaktif," kata dia dalam siaran persnya, Senin (3/7).
Dia menjelaskan sistem pengetahuan cloud yang belum pernah ada sebelumnya ini dapat memungkinkan para pakar global untuk bertukar pengetahuan medis dengan dokter lokal.
"Hal ini menandai standar keunggulan global dan lokal baru dalam praktik dan pelatihan untuk Indonesia,” kata dia. (ddy/jpnn)
Borderless Healthcare Group meluncurkan layanan sistem cloud yang bisa membuka jaringan pengetahuan medis untuk mendukung rumah sakit di Indonesia.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Otoritas Gaza Tuduh Israel Tangkap 360 Tenaga Kesehatan
- Waduh, 2 Jarum Utuh Tertinggal di Tubuh Gladys Pascaoperasi di MRCCC Siloam Semanggi
- BytePlus Hadirkan Solusi AI dan Cloud untuk Mendukung Ekosistem Digital Indonesia
- Peduli Sesama, Yayasan Peduli Anak Bangun Pusat Kesejahteraan di Sumbawa
- Gubernur Herman Deru Dorong Pembangunan Infrastruktur Daerah yang Berdampak Luas
- Indonesia Luncurkan Indonesian Society of Regenerative Medicine