Layanan Pijat Wanita AF Tidak Memuaskan, HR Kesal, Terjadilah

Layanan Pijat Wanita AF Tidak Memuaskan, HR Kesal, Terjadilah
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin memberikan keterangan pers di Polsek Senen, Jakarta Pusat, Senin (25/7) malam. (ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi)

Setelah dipastikan korban meninggal dunia, pelaku mengambil perhiasan yang melekat pada tubuh korban, yakni satu buah kalung, dua cincin, dan KTP korban untuk menghilangkan identitas korban.

Setelah itu, pelaku melarikan diri ke Stasiun Tanah Abang dengan ojek.

Kasus pembunuhan ini terungkap saat karyawan hotel hendak membersihkan kamar yang diinapi pelaku, karena waktu menginap sudah habis.

Petugas menggedor pintu kamar hotel pukul 13.00 WIB, namun, tak kunjung ada respons sehingga baru dibuka paksa pukul 14.00 WIB dan menemukan korban AF tergeletak di kasur tak bernyawa.

Pelaku dijerat pasal berlapis, yaitu Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dan Pasal 365 ayat tiga pencurian dengan ancaman hukuman kurungan 15 tahun penjara. (antara/jpnn)


HR memesan wanita penyedia jasa pijat lewat aplikasi Michat. Layanan yang diberikan AF dianggap kurang memuaskan.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News