LDII Ajak Masyarakat Bersabar Menunggu Hasil Hitung Resmi KPU

“Untuk itu, kami mengajak agar masyarakat menunggu hasil resmi penghitungan suara dari KPU. Jangan sampai semangat mengikuti pesta demokrasi justru menghasilkan suasana yang tidak menentu setelah pesta bubar,” imbaunya.
Hasyim juga mengingatkan agar KPU tetap menjaga independensinya sebagai pihak yang berkepentingan langsung dalam menegakkan demokrasi.
Dia menegaskan pemilu merupakan prosedur menciptakan keterwakilan rakyat dalam pemilihan eksekutif dan legislatif.
“Pemilu yang jujur dan adil menghasilkan pemerintahan yang kredibel, legal, dan dilegitimasi rakyat, serta menjadi cermin keterwakilan rakyat,” kata Hasyim.
Dia menambahkan pemilu merupakan ajang untuk menyentuh hati rakyat, agar bersedia dan yakin untuk memilih pemimpin dan wakil mereka.
Dengan demikian KPU secara langsung menjaga tegaknya demokrasi.
“KPU yang jujur dan adil merupakan penjaga demokrasi. Maka masyarakat harus mempercayainya dan tidak mendelegitimasi hasil pemilu. Ini berbahaya bagi demokrasi dan keutuhan bangsa,” katanya.
Hasyim mengatakan keterlibatan generasi muda yang lebih dari setengah peserta pemilu menjadi bagian penting dari proses edukasi politik.
LDII mengajak seluruh masyarakat menunggu hasil akhir perhitungan Pilpres 2024 dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
- 6 Bulan Prabowo-Gibran: 74 Persen Puas, tetapi Ekonomi Penuh Tantangan
- 6 Bulan Kabinet Prabowo-Gibran: Komunikasi Publik & Kontroversi Menteri Jadi Catatan
- Febri Sebut Tak Ada Saksi yang Bilang Uang Suap Berasal dari Hasto
- Kantor KPU Buru Sengaja Dibakar, Motif Pelaku Tak Disangka
- 7 Gugatan Hasil PSU Pilkada Sudah Masuk ke MK, Ini Daftarnya
- Rahmat Saleh Dorong KPU Jamin Pilkada Puncak Jaya tak Lagi Membawa Maut