Lebanon Bersedia Ikuti Jejak Uni Emirat Arab, Asal Israel Lakukan Ini
jpnn.com, BEIRUT - Presiden Lebanon Michel Aoun mengatakan negaranya memiliki permasalahan dengan Israel yang harus diselesaikan terlebih dahulu sebelum keduanya mempertimbangkan kesepakatan damai.
Aoun menyampaikan hal tersebut saat ditanya tentang kemungkinan Lebanon mengikuti jejak Uni Emirat Arab (UEA) dan mencapai kesepakatan damai dengan Israel.
"Israel masih menduduki wilayah Lebanon dan kedua negara harus menyepakati demarkasi perbatasan," ujar Aoun, Minggu (16/8).
Lebanon dan Israel telah lama berseteru soal demarkasi perbatasan di Mediterania Timur. Ketegangan antara kedua negara semakin meningkat pada satu dekade lalu saat cadangan gas alam ditemukan di wilayah tersebut.
Menanggapi kesepakatan damai antara UEA-Israel yang kontroversial, Aoun memaparkan bahwa UEA merupakan negara merdeka yang berhak melakukan apa pun yang dikehendakinya.
Kesepakatan damai antara UEA dengan Israel itu dikecam oleh para pendukung Hizbullah, partai politik Syiah di Lebanon, yang memerangi Israel selama berdekade. (Xinhua/ant/dil/jpnn)
Presiden Lebanon Michel Aoun mengatakan negara bersedia mempertimbangkan kesepakatan damai dengan Israel, asalkan.....
Redaktur & Reporter : Adil
- Hasil Piala Asia 2023: Tajikistan Mencetak Sejarah, Qatar Sempurna
- Dubes RI untuk Lebanon Melepas Pasukan Perdamaian PBB Kembali ke Indonesia
- Satgas MTF TNI Kontingen Garuda Gelar Pekan Psikologi Keangkatanlautan di Lebanon
- FIBA World Cup 2023: Duel 2 Tim Terluka Tersaji di Laga Pemungkas Grup H
- Jumpa Latvia di Laga Pembuka FIBA World Cup 2023, Timnas Basket Lebanon Siap Buat Kejutan
- Personel Satgas MTF di Lebanon Peringati Hari Korps Hukum TNI AL