Lebanon Desak Pengungsi Suriah Tinggal di Tenda Plastik
Rabu, 12 Juni 2019 – 18:00 WIB
"[Pemerintah Lebanon] memberi tekanan pada warga Suriah agar mereka tak berpikir untuk menetap di Lebanon," katanya.
"Dan negara ini juga mendorong pemukiman kembali bagi warga Suriah di Suriah, di Eropa dan di tempat lain."
Ia mengatakan hal itu menimbulkan banyak beban pada para pengungsi.
Photo: Pemerintah Lebanon melarang bangunan permanen di kamp pengungsi. (Tom Hancock)
Pekan lalu, seluruh kamp yang terdiri dari 700 orang di distrik tetangga digusur setelah ketegangan meningkat menjadi kekerasan.
Hojeiry mengatakan kebijakan secara bertahap meningkatkan tekanan pada para pengungsi "bisa menyebabkan keputusasaan".
"Jika mereka putus asa, mereka bisa bunuh diri dan membunuh orang lain," peringatnya.
Bahkan jika mereka mau, banyak penduduk kamp pengungsi Al Nour tak bisa kembali ke Suriah.
BERITA TERKAIT
- Di Balik Gagasan Penerbit Indie yang Semakin Berkembang di Indonesia
- Dunia Hari Ini: 26 Tahun Hilang, Pria Aljazair Ini Ditemukan di Ruang Bawah Tanah Tetangga
- Dunia Hari Ini: PM Slovakia Ditembak Sebagai Upaya Pembunuhan Bermuatan Politik
- Ramai-Ramai Tolak RUU Penyiaran: Makin Dilarang, Makin Berkarya
- Dunia Hari Ini: Aktivis Thailand Meninggal Setelah Mogok Makan di Penjara
- Tanggapan Mahasiswa Asing Soal Rencana Australia Membatasi Jumlah Mereka