Lebih Baik Jokowi Mundur dari Kursi Kepresidenan daripada Jadi Jurkam Prabowo-Gibran
Jika Jokowi tidak bisa bersikap netral, kata Ari, sebaiknya mantan wali kota Surakarta itu mundur dari kursi kepresidenan.
“Tidak ada jalan lain untuk pelaksanaan pemilu yang demokratis selain menuntut presiden yang tidak bisa netral untuk mundur dari jabatannya,” imbuh Ari.
Selain itu, Ari menegaskan tidak boleh ada pembiaran atas tindakan Presiden Jokowi memihak pasangan capres-cawapres tertentu.
Penulis produktif yang juga kolumnis di media itu juga menilai ketidaknetralan Jokowi akan menjadikan mantan gubernur DKI Jakarta tersebut sebagai juru kampanye terselubung bagi Prabowo-Gibran.
“Presiden jika dibiarkan bisa menjadi jurkam salah satu paslon dan yang lebih mengkhawatirkan lagi bisa memengaruhi semua aparatnya untuk melakukan kebijakan di lapangan yang merugikan kandidat lain,” tutur Ari.(jpnn.com)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Pengamat komunikasi politik Ari Junaedi menilai aksi Jokowi bag-bagi bantuan di dekat baliho Prabowo-Gibran menunjukkan ketidaknetralan Presiden Ketujuh RI itu.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerindra Sebut Prabowo Belum Pernah Bahas Penambahan Kementerian
- ICW Minta Jokowi Tak Ulangi Kegagalan Pemilihan Pimpinan KPK, Ingatlah Firli dan Lili yang Bobrok
- Soal Presidential Club Prabowo, Wapres: Perlu Usaha Keras, Tidak Harus Formal
- Mahfud Khawatir Negara Rusak Jika Jumlah Menteri Terus Bertambah
- Soal Wacana 40 Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Ganjar Bicara Pembatasan di Undang-Undang
- Timah Kolektor