Lebih Cepat Dideklarasikan, Rakyat Diuntungkan
Selasa, 02 Juli 2013 – 22:33 WIB

Lebih Cepat Dideklarasikan, Rakyat Diuntungkan
JAKARTA - Ketua DPP Partai Golkar, Hajriyanto menilai pendeklarasian calon presiden (capres) ataupun calon wakil presiden (cawapres) sedini mungkin merupakan suatu hal yang positif. Sebab, hal itu memberikan kesempatan yang luas bagi rakyat untuk menilai sosok capres/cawapres secara utuh. "Bukankah Partai politik sekarang ini belum ada yang berani mendeklarasikan capresnya selain Partai Golkar dan Partai Hanura? Jika partai-partai mendeklarasikannya, maka capres-capres yang mereka usung akan menjadi alternatif bagi lainnya," ujarnya.(gil/jpnn)
Hal itu disampaikan Hajriyanto, menanggapi keputusan Partai Hanura mendeklarasikan Wiranto-Hary Tanoesoedibjo sebagai pasangan capres-cawapres untuk Pilpres 2014 mendatang. Hajri -sapaan Hajriyanto- mengatakan, justru mendeklarasikan pasangan capres-cawapres pada menit-menit terakhir akan membuat rakyat tak punya waktu panjang untuk memberikan penilaian secara utuh. "Bahkan kalau perlu untuk mengritiknya," katanya di Jakarta, Selasa (2/7).
Karena itu Hajriyanto mengapresiasi langkah yang diambil Partai Hanura dengan mendeklarasikan Wiranto-Hary sebagai capres dan cawapres mereka. Politisi Golkar yang juga Wakil Ketua MPR itu pun menunggu partai-partai lain untuk mendeklarasikan capres yang mereka usung. Sehingga, rakyat dapat memiliki cukup alternatif calon yang akan mereka pilih nantinya.
Baca Juga:
JAKARTA - Ketua DPP Partai Golkar, Hajriyanto menilai pendeklarasian calon presiden (capres) ataupun calon wakil presiden (cawapres) sedini mungkin
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Resmikan Masjid Jakarta Garden City, Gubernur Pramono Berpesan Begini
- Kepala BKN Sebut 1.967 CPNS 2024 yang Mundur Aslinya Tidak Lulus
- BSMI Peringatkan Dunia Internasional, Jalur Gaza Masih Belum Aman
- Kemenag Dorong Transformasi Ekonomi Pesantren Melalui Inkubasi Wakaf Produktif
- Adinkes Dorong Pemanfaatan Dana Desa untuk Penuntasan Stunting
- Biaya Haji Indonesia Lebih Mahal dari Malaysia