Lebih Dari 11 Ribu Anak-Anak Indonesia Kehilangan Orangtua Mereka Selama Pandemi

Saat orang tua Amalia Ulfa meninggal karena COVID, dia merasa hidupnya seperti hampa.
"Saya merasa hidup saya hancur berkeping-keping," katanya kepada ABC Indonesia.
Ayahnya, Karwita, meninggal di rumah tanggal 10 Juli, tujuh hari setelah dinyatakan positif mengidap COVID.
Dua hari kemudian, ibunya, Yulis Sukaryati yang dirawat di rumah sakit karena COVID juga meninggal.
"Saya dekat sekali sama mama, kemanapun pergi saya selalu menemaninya," kata Amalia lagi.
Amalia sekarang bersia 24 tahun, dan tinggal bersama adiknya yang baru berusia empat tahun, Raffa Abdul Maulana di Kampung Samaran, Garut, Jawa Barat.
Sejak kedua orang tuanya meninggal, Amalia tidak bisa meninggalkan rumah karena dia harus mengasuh adiknya Raffa yang tidak mau ditinggal, sementara kakak Amalia lainnya sudah menikah.
Saat ini Amalia mengandalkan pendapatan dari usaha kecil keluarganya yaitu menjual tabung gas untuk memasak.
Sekitar 11 ribu anak-anak di Indonesia kehilangan satu atau kedua orang tua di masa pandemi COVID-19
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya
- Dunia Hari Ini: Gempa Bumi Berkekuatan 6,2SR Mengguncang Turkiye, 150 Warga Luka-luka