Lebih Efisien, Industri di Jawa Timur Beralih Gunakan Listrik PLN

Lebih Efisien, Industri di Jawa Timur Beralih Gunakan Listrik PLN
PLN menyepakati kerja sama pengalihan penggunaan listrik mandiri pelanggan industri dengan PT Cheil Jedang sebesar 4,8 MW dan PT Petrokimia Gresik sebesar 11,4 MW. Foto dok PLN

"Peningkatan kerja sama antara PLN dan PT Tjiwi Kimia serta PT Sasa Inti ini merupakan bukti dari kualitas pelayanan yang prima dari PLN untuk pelanggan industri di Jawa Timur. PLN siap mendukung pertumbuhan sektor industri dengan kecukupan daya mampu sistem sebesar 10.138 MW dengan cadangan sebesar 3.258 MW,” tambah Lasiran.

Mengapresiasi langkah PLN, Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan DJK, Wanhar menyebut bahwa layanan Captive Power merupakan inovasi PLN menjawab tantangan surplus kondisi kelistrikan dan keinginan untuk mendukung tumbuhnya perekonomian melalui sektor industri, sharing produktivitas dan peningkatan efisiensi.

“Inovasi PLN ini mengedepankan win win solution, artinya bagi pelaku industri dapat meningkatkan efisiensi biaya produksi, mengurangi faktor emisi karbon dibanding menggunakan pembangkit pelanggan, akan memberikan dukungan pula untuk penggunaan energi bersih. Yang utama, pelanggan dapat lebih fokus mengelola bisnisnya. Bagi pemerintah pun akan meningkatkan daya saing industri dan pertumbuhan ekonomi,” terang Wanhar.

Direktur Utama Tjiwi Kimia yang diwakili oleh Gijan Ongkoredjo menyatakan kerja sama ini merupakan salah satu wujud sinergi nyata antara PLN dengan industri bubur kertas dan kertas, dalam rangka percepatan pertumbuhan ekonomi dan ketahanan industri dalam negeri pasca pandemi.

Presiden Direktur PT Sasa Inti yang diwakili General Manager Plant PT Sasa Inti, Thomas Iskandar Unardi menyatakan kerja sama ini merupakan langkah yang menguntungkan kedua belah pihak.

“Kami memiliki pembangkit yang memang digunakan untuk mem- back-up PLN. Melihat kinerja PLN yang semakin membaik di lima hingga sepuluh tahun terakhir kami menjadi semakin yakin mempercayakan sepenuhnya pasokan listrik industri kami kepada PLN," katanya.

Ke depan, PT Sasa Inti juga mempertimbangkan untuk menambah durasi kerja sama, dan beberapa pembangkit lainnya untuk diakuisisi PLN.

Dalam kesempatan yang sama, PT Tjiwi Kimia pun turut berkomitmen mendukung penggunaan energi hijau melalui pembelian sertifikat energi baru terbarukan (EBT) atau Renewable Energy Certificate (REC) PLN selama dua tahun sebanyak 174.285 unit.

Pelanggan yang memiliki captive power dalam memenuhi kebutuhan listriknya, dapat beralih untuk mendapatkan pasokan listrik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News