Ledakan Petasan di Kediri, 5 Orang Terluka, Polda Jatim Langsung Olah TKP

Pihaknya pun meminta masyarakat untuk tidak bermain dengan petasan, karena bertentangan dengan hukum. Terlebih lagi, petasan juga bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain. Jika nanti muncul kejadian bisa menimbulkan korban.
"Anjuran ini kami imbau kepada warga, karena pada kurun waktu awal puasa sampai sekarang, Polda Jatim dan jajaran telah mengamankan barang bukti kasus ledakan petasan di 34 lokasi, dengan menangkap 54 tersangka, sekaligus 400 kilogram petasan dan hampir seluruhnya sudah dimusnahkan," ujar dia.
Kabid Labfor Polda Jatim Kombes Sodiq Pratomo menjelaskan pemicu ledakan petasan ini bersumber dari listrik, yang diketahui dari keberadaan fitting lampu, yang berada di ruang tamu.
"Dari olah TKP, bekas ledakan ini memiliki diameter sekitar 90 centimeter, kedalaman 80 centimeter. Kami menemukan kontainer atau wadah mercon dengan diameter 1 sampai 5 centimeter, bervariasi," kata dia.
Sodiq juga menambahkan di lokasi juga ditemukan ayakan, tempat gulung casing, alat pemadat, bahan belum jadi berupa kalium florat, dan fitting listrik.
"Kemudian, di titik pusat ledakan, juga ditemukan Kalium Florat, sulfur, dan aluminium," katanya.
Pihaknya menambahkan, barang bukti yang tersisa saat ini volumenya tinggal sedikit. Seluruhnya akan dibawa oleh petugas Labfor Polda Jatim. (antara/jpnn)
Sebanyak lima orang terluka akibat terkena ledakan petasan di Dusun Balongcino, Desa Blaru, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Jumat (29/4) malam.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Begini Update Kasus Penembakan 3 Polisi saat Menggerebek Judi Sabung Ayam di Lampung
- Polda Riau akan Tetapkan Tersangka Kasus SPPD Fiktif yang Rugikan Negara Ratusan Miliar
- Modus Arisan dan Investasi, IRT di Purwakarta Tipu 580 Orang hingga Rp1 Miliar
- BG Minta Aparat Penegak Hukum Tindak Tegas Ormas Bermodus Premanisme
- Mbah Tupon Korban Mafia Tanah? Ini Kata Kombes Ihsan
- Polres Tanjung Priok Bantu Keluarga Terlantar Kembali ke Depok