Lega, 1.753 Guru Honorer Sampaikan Terima Kasih

“Alhamdulillah, kami terima kasih kepada Wali Kota dan Sekda,” kata Rahmat.
Diakui Rahmat, sebelumnya ia dan rekan-rekan guru selalu menerima tepat uang insentif setiap tiga bulan sekali.
“Baru tahun ini dan tiga bulan terakhir ada keterlambatan dalam pembayaran tunjangan kami,” lanjutnya.
Dikonfirmasi terpisah, Wali Kota Tarakan Sofian Raga mejelaskan tidak ada niat menunda pencairan insentif PTK. Namun, kondisi keuangan yang dialami Pemkot Tarakan memaksa harus dilakukan penundaan.
“Niat kami memang tidak seperti itu, kami maunya on time. Tapi ini tentu jadi bahan evaluasi kita bersama. Saya terima kasih juga para PTK atas kesabarannya dan sudah kami realisasikan,” kata Sofian Raga.
Ia pun menjamin telah menyiapkan anggaran untuk insentif PTK di tahun depan. Jika tidak ada kendala seperti tahun ini, Pemkot Tarakan berupaya membayar tepat waktu.
Namun, Sofian tidak mengetahui persis berapa jumlah anggaran yang disiapkan untuk insentif PTK.
Tidak hanya insentif, Pemkot Tarakan juga akan mengikutsertakan PTK dalam peserta BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan mulai tahun depan, sebagai bagian dari perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan pegawai honorer.
Para guru honorer antre untuk menyampaikan rasa terima kasih mereka, langsung kepada Wali Kota Tarakan.
- Pemerintah Beri Bantuan Rp 3 Juta untuk Guru, Honorer Dapat Insentif Langsung ke Rekening
- Ini 4 Program Hasil Terbaik Cepat Presiden, Guru Honorer Masuk Prioritas
- Jumlah PPPK Terus Bertambah, Guru Honorer dan Tendik Terkena PHK
- Penyebab Utama Kartu Ujian PPPK Tahap 2 Belum Bisa Dicetak, Jangan Panik ya
- Krisis Bius
- Mendikdasmen: Tunjangan Guru Honorer Non-Serdik Tidak Dihitung dari Januari