Legenda Sepak Bola Menyoroti Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia

"Saya kurang puas melihat performa pemain naturalisasinya," kata laki-laki yang pernah menjadi penyerang tersubur Liga Indonesia sepanjang masa dalam satu musim dengan 34 gol pada musim 1994-1995, sebelum dipecahkan oleh Sylvano Comvalius di Liga 1 2017 (37 gol).
Sejatinya, program naturalisasi PSSI dimulai sejak tahun 1950, ketika penjaga gawang asal Belanda bernama Arnold van der Vin menjadi WNI untuk membela Timnas Indonesia.
Puluhan tahun kemudian, PSSI melanjutkan kebijakan tersebut.
Nama-nama seperti Cristian Gonzales, Kim Jeffrey Kurniawan, Jhonny van Beukering, Stefano Lilipaly, Greg Nwokolo, Diego Michiels, Alberto Goncalves, Sergio van Dijk, Ilija Spasojevic dan Ezra Walian menjadi bagian dari program itu.
Kemudian, saat pelatih asal Korea Selatan Shin Tae Yong menangani Timnas Indonesia mulai 2020, PSSI kembali mencari pemain asing keturunan Indonesia untuk dinaturalisasi.
Pada periode itu, giliran sosok-sosok yakni Jordi Amat, Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Ivar Jenner, Rafael Struick, Justin Hubner dan Jay Idzes resmi berstatus sebagai WNI.
Pada tahun 2024, PSSI rencananya menaturalisasi beberapa pemain lagi misalnya Nathan Tjoe-A-On dan Ragnar Oratmangoen. (antara/jpnn)
Shin Tae Yong membawa membawa 8 pemain naturalisasi di skuad Timnas Indonesia pada ajang Piala Asia 2023 Qatar.
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
- Ganda Campuran Masih Kurang Memuaskan, PBSI Coba Formula Rinov/Gloria Lawan Denmark
- Gasak India di Laga Kedua Sudirman Cup 2025, Indonesia Tembus Perempat Final
- Port FC Umumkan Asnawi Mangkualam Gabung ASEAN All Star
- Erick Thohir akan Mempercepat Perekrutan Direktur Teknik PSSI
- Begini Persiapan Timnas Indonesia Menjelang Lawan Korea Utara di Piala Asia U-17 2025
- Piala Asia U-17 2025: Kelebihan Timnas Indonesia di Mata Korea Utara