Legislator NasDem Dorong Gatot Bikin Surat Pengunduran Diri

jpnn.com, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo akan memasuki masa pensiun pada Maret tahun depan. Namun, sosok yang akan menggantikan Gatot di kursi Panglima TNI masih menjadi teka-teki.
Menurut anggota Komisi I DPR Supiadin AS, pergantian Panglima TNI merupakan hak prerogatif Presiden. Tapi jika merujuk giliran maka Panglima TNI mendatang seharusnya berasal dari TNI Angkatan Udara.
"Namun, siapa yang ditunjuk nantinya merupakan hak prerogatif presiden," kata Supiadin di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (14/11).
Politikus Partai Nasdem itu menambahkan, berdasar aturan maka Panglima TNI membuat surat pengunduran diri enam bulan sebelum masa jabatannya berakhir. Menurut dia, surat pengunduran tersebut dimaksudkan untuk memberi waktu kepada presiden guna menyiapkan pengganti panglima.
Lebih jauh Supiadin berharap agar Panglima TNI yang akan datang bisa fokus mewujudkan program minimum essential force (MEF) TNI yang sampai saat ini belum bisa tercapai. Dia menegaskan, kesejahteraan dan profesionalisme prajurit harus terus dipelihara dan ditingkatkan.
"Tentunya panglima yang baru mampu menjamin netralitas TNI pada Pilkada 2018 dan Pemilu 2019," paparnya.(boy/jpnn)
Panglima TNI Gatot Nurmantyo akan memasuki masa pensiun pada Maret tahun depan. Namun, sosok yang akan menjadi penggantinya masih teka-teki.
Redaktur & Reporter : Boy
- Letjen Kunto Anak Pak Try Batal Dimutasi, Ini yang Terjadi
- Surat Ini Bikin Mutasi Letjen Kunto Arief Dianggap Bermuatan Politis
- Versi Pengamat, Prabowo Tak Merestui Mutasi Letjen Kunto Arief
- TB Hasanuddin Soroti Sikap Galau TNI soal Letjen Kunto Arief
- Momen Prabowo Singgung Kapolri-Panglima TNI: Wah, Alamat Enggak Diganti Nih!
- Wakil Panglima TNI Berpangkat Bintang 4, Jenderal Agus: Kandidat Sudah Disiapkan