Lele Kolam Terpal UMKM PDIP, Modal Minimal Untung Maksimal
Minggu, 17 Desember 2017 – 19:09 WIB
Menurutnya, sistem bioflok mampu mendongkrak produktivitas peternakan lele hingga berlipat ganda. Sebab, biaya peternakannya bisa ditekan seminimal mungkin, tetapi hasilnya bisa maksimal.
Peternakan lele dengan sistem bioflok memang jauh lebih murah dibandingkan cara konvensional menggunakan kolam luas. Namun, panenan dari satu kolam lele bersistem bioflok bisa menghasilkan 4 kuintal lebih dengan rata-rata 8 ekor per kilonya.
Doli menuturkan, hasil panen dari satu kolam bisa mencapai Rp 7 juta hingga Rp 8 juta. “Sementara untuk pemasarannya kami lebih banyak untuk ke lesehan, rumah makan, pasar-pasar tradisional," ungkapnya.(boy/jpnn)
PDIP akan mengembangkan program ternak lele menggunakan sistem bioflok yang bisa menghemat lahan dan biaya namun menghasilkan panenan dengan untung maksimal.
Redaktur & Reporter : Boy
BERITA TERKAIT
- TB Hasanuddin Tegaskan Pulau di Indonesia Tidak Boleh Diperjualbelikan
- Ratusan Kader PDIP Semarang Lepas Kirab Obor Abadi Menuju Rakernas Jakarta
- PDIP Melanjutkan Kirab Obor Api Abadi Mrapen, Kali Ini Dilaksanakan di Kota Semarang
- Bambang Pacul Sebut Api Abadi Mrapen akan Membakar Semangat Kader di Rakernas PDIP
- Pilkada Sleman: PDI Perjuangan Masih Menjadi Partai Seksi untuk Kendaraan Politik Para Calon
- Ambil Semangat Api Abadi Mrapen, PDIP Ingin Sukseskan Rakernas dan Pilkada 2024