Lembaga Eksekutif-Legislatif Harus Saling Menguatkan

jpnn.com, JAKARTA - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, lembaga eksekutif dan legislatif dalam pemerintahan harus berjalan beriringan dan saling menguatkan. Hal tersebut bertujuan supaya proses pembangunan berjalan efektif dan kesejahteraan masyarakat terus meningkat.
Menurut Emil –sapaan Ridwan Kamil, ada tiga upaya yang mendorong majunya sebuah bangsa, yakni Sumber Daya Manusia (SDM), reformasi birokrasi, dan infrastruktur.
“Sejalan dengan Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat tengah fokus pada penguatan Sumber Daya Manusia,” kata Emil saat Memberikan Kuliah Umum dengan Tema ‘Hubungan Eksekutif dan Legislatif’ pada Workshop Nasional Partai NasDem, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota se-Indonesia di Jakarta, Minggu (10/11).
Terkait penguatan SDM, kata Emil, Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar sudah melakukan sejumlah upaya, seperti revitalisasi SMK dan menggagas program Jabar Masagi.
Program Jabar Masagi bertujuan untuk menguatkan fondasi generasi muda dengan nilai-nilai pendidikan karakter. Hal itu diwujudkan dengan mengembalikan pendidikan budi pekerti yang berdampak pada perilaku sosial. Nilai-nilai kearifan lokal Jawa Barat menjadi dasarnya.
Karena Jabar Masagi sudah masuk ke dunia pendidikan, peserta didik diharapkan dapat menjadi manusia berbudaya. Manusia berbudaya ini memiliki kemampuan untuk bisa belajar merasakan (surti/rasa), belajar memahami (harti/karsa), belajar melakukan (bukti), belajar hidup bersama (bakti/dumadi nyata).
“12 bulan terakhir saya sudah lakukan upaya-upaya penguatan sumber daya manusia,” kata Emil.
Pada kesempatan yang sama, Emil menjelaskan bahwa Pemda Provinsi Jabar saat ini menerapkan Dynamic Governance atau Birokrasi Dinamis. Tujuannya untuk mendobrak kebekuan dan lambannya kegiatan pembangunan akibat permasalahan birokrasi.
Program Jabar Masagi bertujuan untuk menguatkan fondasi generasi muda dengan nilai-nilai pendidikan karakter. Hal itu diwujudkan dengan mengembalikan pendidikan budi pekerti yang berdampak pada perilaku sosial. Nilai-nilai kearifan lokal Jawa Barat menjad
- Dedi Mulyadi Pangkas Dana Hibah APBD 2025 untuk Pondok Pesantren
- Buntut Sengketa SMAN 1 Bandung, Dedi Mulyadi Minta Aset Pemprov Diinventarisasi
- Pemprov Jabar Bawa Kasus Ancaman Pembunuhan Terhadap Dedi Mulyadi ke Jalur Hukum
- Pemprov Jabar: Lahan SMAN 1 Bandung Bukan Milik Perkumpulan Lyceum Kristen
- Kalah Sengketa Lahan SMAN 1 Bandung, Pemprov Jabar Bakal Ajukan Banding
- Pertamina Gandeng Hyundai Motor Group & Pemprov Jabar Kembangkan Proyek W2H di Bandung