Lembaga HAM Minta Pemulangan Pengungsi Rohingya Ditunda
Kamis, 25 Januari 2018 – 07:45 WIB
’’Orang tidak boleh dipaksa pulang ketika mereka merasa tidak aman,’’ tegas Juru Bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Heather Nauert.
Beberapa pengamat menilai, Bangladesh tergesa-gesa memulangkan para pengungsi karena merasa terbebani. Jika ditotal secara keseluruhan, pengungsi Rohingya di Bangladesh sekitar satu juta orang.
Mereka tentu saja membebani pemerintah. Sebab, bantuan dari berbagai lembaga internasional hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar para pengungsi. Sedangkan pengobatan, infrastruktur, dan berbagai hal lainnya harus ditanggung sendiri oleh Bangladesh. (sha/c19/dos)
Kata repatriasi membuat banyak pengungsi Rohingya ketar-ketir. Kekejaman militer Myanmar langsung terbayang di benak mereka
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Kabar Terkini Muslim Rohingya di Myanmar, Makin Mengenaskan
- Rohingya, Mencari Tempat Berlindung
- Junta Terapkan Wajib Militer, Kaum Muda Myanmar Pilih Kabur ke Thailand
- Junta Berlakukan Wajib Militer, Warga Sipil Myanmar Dalam Bahaya
- 3 Hari Hilang, WNA Myanmar Ditemukan Tewas di Sungai Barito
- Menlu Retno: Demokrasi di Myanmar Kunci Penyelesaian Isu Rohingya