Lempari Sekolah Lain dengan Batu, Empat Pelajar Diamankan
Saat itu, mereka menantang para saksi untuk menggelar tawuran di tempat lain.
“Kapan anak buah lu pulang?,” ujar Siswo menirukan ucapan pelaku.
Takut menjadi korban kekerasan, S dan T kemudian menutup pagar sekolah dan bergegas masuk ke dalam lobi.
Sekitar lima menit kemudian, sekelompok siswa yang datang menggunakan belasan sepeda motor langsung melempar sekolah dengan kaca dan petasan.
“Ada sekitar 20 siswa yang melempar batu,” ungkapnya.
Puas melampiaskan amarahnya, kata Siswo, para pelajar itu bergegas melarikan diri. Pihak sekolah kemudian melaporkan hal ini ke Mapolsek Bantargebang untuk ditindaklanjuti.
Apalagi para pelajar tersebut sudah sering menggelar tawuran hingga beberapa waktu menelan korban.
Kanit Reskrim Polsek Bantargebang AKP Dimas Satya Wicaksana menambahkan, polisi berhasil mengidentifikasi identitas tersangka berdasarkan keterangan para saksi dari pelajar, warga, dan sekolah.
Saat diamankan, mereka mengakui perbuatannya bahwa telah memecahkan kaca jendela menggunakan batu dengan cara dilempar.
- Tumpukan Narkoba Ganja Itu Seharga Rp 200 Juta, Dijual kepada Pelajar & Mahasiswa
- Seusai Berpesta Miras, 3 Pelajar Menggasak 25 Unit Laptop Milik Sekolah
- IFSR Hadiri Sidang di Mahkamah Konstitusi untuk Perjuangkan Pemberian Makanan Gratis Kepada Pelajar
- 4 Pelajar Terlibat Sindikat Pencurian Motor, Barang Buktinya Banyak
- Hamdalah, 4 Pelajar yang Tenggelam di Sukabumi Berhasil Diselamatkan
- Detik-Detik Mbak Ayuk Mencampur Sianida ke Kopi yang Diminum Pelajar