Leo Nababan: Golkar Bakal Mirip Dinosaurus

Leo Nababan: Golkar Bakal Mirip Dinosaurus
Leo Nababan. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA – Leo Nababan tetap pada pendiriannya, menolak kebijakan Panitia Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar tentang sumbangan Rp 1 miliar dari calon ketua umum (caketum).

Meski besaran sumbangan sudah jauh dari rencana awal sebesar Rp 20 miliar, Leo tetap berpendapat cara tersebut akan menghancurkan citra Golkar di mata rakyat.

Menurut Leo, jika kebiasaan setor uang ini diteruskan oleh ketum Golkar terpilih mendatang, misal untuk menjadi calon kepala daerah harus bayar mahar ke DPP, maka nasib partai beringin rindang itu akan tamat.

“Partai Golkar akan mirip dinosaurus. Pernah besar dan akhirnya punah. Hanya akan menjadi partai kenangan,” cetus Leo Nababan kepada JPNN kemarin (9/5).

Politikus Golkar yang juga orang dekat Agung Laksono itu mengatakan, di era modern dan serba digital sekarang ini, masalah uang menjadi gampang sekali merusak citra partai. Rakyat, lanjutnya, dengan cepat mencemooh dan menyebarkannya secara berantai lewat media sosial.

“Perkembangan seperti ini yang tidak disadari orang-orang Golkar yang saat ini sedang berkuasa. Mereka tidak sadar, bahwa rakyat menghendaki pertarungan ide, gagasan, dan sangat benci dengan segala urusan yang diukur dengan uang,” cetusnya lagi.

Dia memberi contoh melonjaknya pamor Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama. Pria yang akrab disapa Ahok itu begitu disanjung rakyat lantaran kinerjanya bagus dan memilih jalur independen untuk maju di pilgub DKI 2017.

“Ahok menggunakan jalur yang tidak berbau uang, uang, uang. Yang dilihat rakyat adalah kinerja Ahok,” ujarnya lagi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News