Leonowens S.P., Penulis 30 Buku Karya Sastra dalam Setahun

Kirim Naskah Harus Turun Gunung Sejauh 125 Km

Leonowens S.P., Penulis 30 Buku Karya Sastra dalam Setahun
Foto: Jawa Pos/dok
Keinginan itu terwujud setelah dia bekerja di perusahaan agribisnis sebagai public relation manager. Dia harus tinggal di ladang perkebunan luas di pegunungan Pematang Siantar, Sumatera Utara, sejak empat tahun lalu.

Lokasi ladang itu sangat jauh, sekitar 125 kilometer dari Medan. Tak ayal, Leon harus bersusah payah "turun gunung" jika ingin melakukan aktivitas peradaban modern, seperti berinternet atau berbelanja di supermarket.

"Kalau mau ngirim e-mail atau memperbaiki komputer yang rusak, ya harus ke Medan yang ditempuh seharian dengan perjalanan darat," kata peraih The Best Writer Nederlands 2007 itu.

Selain terpencil, di rumah Leon, sinyal telepon seluler tidak selalu ada. Karena itu, dia lebih suka menggunakan SMS untuk berkomunikasi dengan teman-temannya. Tak heran, ketika ingin mengirimkan esai, solilokui, puisi, prosa liris, aforisme, artikel lepas, atau monolog ke media atau penerbit, Leon harus turun gunung. Dia mesti ke Medan untuk mencari internet. "Dan, naskah harus saya ketik rapi terlebih dahulu baru saya bawa ke Medan untuk dikirim via e-mail," lanjutnya.

Berada di atas gunung dengan fasilitas minim tidak membuat Leonowens S.P. tinggal diam. Berkat kerja kerasnya, pria 33 tahun itu sukses mencetak

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News