Lepas 348 Peserta Magang ke Jepang, Menaker Ida Fauziyah Beri Pesan Penting

Ida Fauziyah mengingatkan program magang di Jepang bukan hanya bertujuan untuk mengasah kemampuan teknis saja, tetapi juga dapat digunakan untuk membentuk karakter dan sikap yang baik.
"Sikap disiplin, tanggung jawab, kerja keras, dan komitmen untuk belajar akan sangat membantu adik-adik dalam meniti karier di masa depan," tegasnya.
"Dengan semangat belajar dan berjuang, saya yakin adik-adik dapat menghasilkan kontribusi yang baik bagi Indonesia," imbuh Menaker Ida Fauziyah.
Salah satu peserta magang, Agus Setiawan (21) dari Subang, Jawa Barat mengatakan hasil pelatihan yang diterima selama ini akan dipraktikkan selama menjalani program magang di perusahaan manufaktur di Jepang.
"Setelah menjalani tiga tahun magang di Jepang, selanjutnya keahlian atau kompetensi yang saya miliki, akan saya berikan bagi negara sesuai pesan Bu Menteri," ujar Agus Setiawan.
Saat ini, trainee JIAEC yang berada di Jepang berjumlah 3.100 orang.
Terdiri dari 1.464 orang Jisshu 1 dan 2 (trainee tahun ke I, II dan III), 1.476 orang Jisshu 3 (trainee IV dan V), serta 160 orang SSW (Specified Skilled Worker). (mrk/jpnn)
Menaker Ida Fauziyah menyampaikan sejumlah pesan penting saat melepas keberangkatan 348 peserta magang ke Jepang, simak baik-baik
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Kemenaker Targetkan 50 Ribu Calon Pekerja Ikut Program Magang Nasional
- Jadi Irup Hari Otda 2025, Sekda Sumsel Sampaikan Pesan Penting Mendagri Tito, Simak
- Wamenaker Noel Dukung Ide Direksi Pegadaian Harus Paham Hubungan Industrial Pancasila
- Menhut: MoU dengan Kemnaker untuk Perluas Lapangan Kerja-Pemberdayaan Petani Hutan
- Grab Indonesia Klarifikasi soal Pemberian BHR Rp 50 Ribu ke Mitra Pengemudi
- Kemnaker Evaluasi Aplikator Transportasi Daring Soal Laporan Pemberian BHR Rp 50 Ribu