Lepas dari Amukan Massa, Maling Malah Kena Dor Polisi

Lepas dari Amukan Massa, Maling Malah Kena Dor Polisi
Ilustrasi. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com, PONTIANAK - Jumadi, spesialis maling di pemukiman warga ambruk ditembak polisi setelah berhasil lolos dari amukan warga kawasan Kecamatan Pontianak Kota, Kalbar, Kamis (9/3) pukul 02.30.

Jumadi beraksi di Jalan Putri Dara Hitam, pada 25 Februari 2017 lalu. Dia mencuri telepon genggam yang diletakkan di bawah kandang burung.

Saat itu Jumadi beraksi bersama rekannya bernama Jamaludin. Apes aksinya diketahui korban. Jamaludin berhasil ditangkap warga.

Sedangkan Jumadi berhasil melarikan diri. Kasus ini pun dilaporkan ke Mapolsekta Pontianak Kota.

Polisi pun mengincar Jumadi. Akhirnya Kamis (9/3) dinihari keberadaanya diketahui petugas. Tak ingin kehilangan buronan, Jumadi pun berhasil ditangkap. Saat itu Jumadi berusaha melawan dan melarikan diri lagi.

“Tap terpaksa kami lumpuhkan dengan tembakan,” jelas Kapolsek Pontianak Kota Kompol Dedi Mulyadi, kepada Pontinak Pos (Jawa Pos Group), Kamis (9/3) siang.

Polisi langsung membawanya ke Dokkes Polda Kalbar. “Berdasarkan keterangan tersangka, ada lima TKP pencurian yang dilakukannya,” ungkap Dedi. Jumadi dijerat pasal 363 KUHP. Ancamannya maksimal tujuh tahun penjara. (zrn)


Jumadi, spesialis maling di pemukiman warga ambruk ditembak polisi setelah berhasil lolos dari amukan warga kawasan Kecamatan Pontianak Kota, Kalbar,


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News