Lepas Ekspor Walet Senilai Rp 9,9 Miliar, Mentan: Produk Indonesia Diminati Dunia

Sedangkan untuk ekspor ke Tiongkok, sambung dia, calon eksportir dapat menghubungi unit pelaksana teknis Karantina Pertanian di seluruh Indonesia.
Menurut dia nantinya akan ada pendampingan, agar dapat memenuhi persyaratan sesuai Protokol Karantina Indonesia dengan Otoritas Karantina Tiongkok (GACC).
"Kami harus jaga semua ini, kita syukuri. Caranya adalah dengan mendorong kualitas ekspornya dan juga dengan menjaga kelestariannya," tukas Jamil.
Sebelumnya, ekspor SBW yang sebelumnya dilepas bersama dengan Menteri Perdagangan, Menteri BUMN dan Gubernur Jawa Timur ini dilakukan bersama 33 komoditas pertanian unggulan Jatim lainnya senilai Rp 140,3 milyar ke 12 negara tujuan sekaligus. (ikl/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Mentan SYL melepas ekspor sarang burung walet (SBW) asal Provinsi Jawa Timur (Jatim) sebanyak 494 kilogram dengan nilai Rp 9,9 milyar ke Tiongkok.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- Pameran Rantai Dingin dan Logistik Terbesar di Indonesia Resmi Dibuka, Ini Targetnya
- Bea Cukai Kawal Ekspor Perdana 8,9 Ton Sekam Bakar PT Minaqu Indonesia ke Belanda
- Bea Cukai Fasilitasi Ekspor Perdana 29.460 Karton Sarden Kaleng Banyuwangi ke Afrika & UEA
- Bea Cukai Tanjung Priok Fasilitasi Ekspor 10 Ton Galvanize ke Amerika Serikat
- Manfaatkan Fasilitas SKA, Beragam Produk Asal Majalengka Tembus Pasar Mancanegara
- KPK Periksa Direktur PT Waruwu Yulia Lauruc Terkait Kasus Pengadaan Karet di Kementan