Lepas Rindu, Teroris Palembang Dijenguk Keluarga

Lepas Rindu, Teroris Palembang Dijenguk Keluarga
Lepas Rindu, Teroris Palembang Dijenguk Keluarga
Sebelumnya, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Abubakar Nataprawira pernah mengatakan, kelompok teroris Palembang itu merupakan terkoneksi langsung JI Singapura, yang dipimpin Mas Slamet Kastari. Juga terkoneksi langsung dengan kelompok JI Jawa Tengah, yakni Wonosobo dan Semarang yang dikendalikan oleh Noordin M Top.

Kasus teroris di Palembang itu terungkap berawal dari permintaan bantuan kepada Kepolisian Indonesia, agar menangkap buronan (red notice) Kepolisian Singapura. Buronan yang paling dicari kepolisian Singapura yang merupakan jaringan JI pimpinan Mas Slamet Kastari itu lari dari penjara Singapura pada 2007 lalu.

"Sebanyak sembilan orang tersangka teroris yang ditangkap Densus 88 antiteror, dan dibantu Brimobda Sumsel. Para tersangka tersebut merupakan orang-orang yang sudah diberi pelatihan untuk merakit bom serta perencanaan kegiatan teroris lainnya," kata Abubakar awal Juli lalu.

Nah, kesembilan tersangka teroris Palembang tersebut ialah, AT alias M alias A alias I (35), ST alias S alias R (22), AM alias Z (26), W alias Y alias R (35), AG alias AT alias G (36), W (26), AS alias AH alias UG (42), SA alias AB (28), dan tersangka AMT alias T (30). Mereka ditangkap dalam kurun waktu Juni-Juli 2008 di wilayah hukum Sumatera Selatan.(gus/jpnn)
Berita Selanjutnya:
SKB Baru untuk Sektor Bisnis

DEPOK - Enam anggota keluarga tersangka dugaan teroris Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (24/7) menyambangi tahanan Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News