Lesmin Waker dan Ajudan Ditembak Mati, Minggu Giliran 2 Anak Buah Lekagak, KKB Lainnya Siap-Siap Saja
jpnn.com, JAKARTA - Satuan Tugas Operasi Gabungan TNI/Polri Nemangkawi terlibat baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Lekagak Telenggen di Jembatan Mayumberi, Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Minggu (16/5) sekitar pukul 03.19 WIT.
Keterangan tertulis Satgas Nemangkawi yang diterima di Jakarta, Minggu, menyebutkan, tiga anak buah Lekagak Talenggeng tewas dalam baku tembak tersebut.
"Pada pukul 04.12 TNI/Polri berhasil menembak tiga teroris anggota Kelompok Teroris Lekagak Talenggeng dengan dua teroris meninggal dunia, dan satu orang melarikan diri dengan kondisi tertembak," kata Kepala Satuan Tugas Bidang Hubungan Masyarakat Operasi Nemangkawi Kombes Pol. M. Iqbal Alqudusy.
Dia menjelaskan, pasukan TNI/Polri masih melakukan penyisiran di sekitar lokasi baku tembak dan petugas masih mengejar satu anggota KKB yang melarikan diri.
"Seorang KKB yang melarikan diri dengan membawa satu pucuk senjata jenis AK47 milik teroris yang meninggal dunia,” katanya.
Kombes Pol. M. Iqbal Alqudusy menginformasikan bahwa olah tempat kejadian perkara (TKP) di Mayumberi pada hari Minggu.
Hasil pemeriksaan sementara, petugas menemukan dan menyita sejumlah barang bukti, antara lain satu pucuk senjata organik jenis Moser 7.62, satu buah alat komunikasi handy talkie (HT), 17 butir peluru, empat selongsong peluru, dan dua jasad anggota KKB.
Iqbal menegaskan bahwa TNI/Polri akan terus mengejar kelompok KKB di Zona MINI (Mimika, Intan Jaya, Nduga, dan Ilaga).
Pasukan TNI dan Polri terus memburu para anggota KKB di Papua, yang sudah ditetapkan sebagai kelompok teroris.
- Ubah Sebutan KKB Menjadi OPM, Panglima TNI Banjir Dukungan
- Pengemudi Arogan Berpelat Mobil Dinas TNI Palsu Mengaku Adik Jenderal
- 5 Berita Terpopuler: ASN yang Pindah ke IKN Bakal dapat 1 Apartemen, 92 Ribu NIK Warga Jakarta Bakal Nonaktif
- Terungkap, Ini Motif Sopir Fortuner Arogan Palsukan Pelat Dinas TNI, Ya Ampun
- Keluarga Lettu Agam Harap Permasalahan Bisa Selesai dengan Damai
- Pengakuan Pengemudi Arogan Berpelat Mobil Dinas TNI Palsu Bikin Geram, Istrinya Terlibat