Lestari Moerdijat: Akselerasi Pembangunan Kesehatan Nasional Butuh Data Valid

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat mengatakan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) harus mampu menyajikan data yang valid.
Hal itu dilakukan sebagai acuan untuk mengakselerasi pembangunan kesehatan di tanah air.
"Upaya pemerintah untuk memotret status kesehatan masyarakat melalui survei harus didukung semua pihak dengan memberikan informasi yang benar," kata Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Minggu (20/8).
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) melakukan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) pada Agustus 2023 hingga awal Oktober 2023.
Survei tersebut bertujuan memotret status kesehatan masyarakat serta faktor risiko yang ada dalam masyarakat.
Selain itu, juga bertujuan untuk melihat status gizi masyarakat karena SKI tahun ini dipadukan dengan survei status gizi Indonesia yang dilakukan setahun sekali.
Menurut Lestari, pandemi Covid-19 harus menjadi pelajaran semua pihak untuk konsisten mengedepankan sejumlah langkah antisipasi terhadap berbagai potensi ancaman penyakit.
Upaya tersebut, ujar Rerie, sapaan akrab Lestari, memerlukan data acuan yang akurat sebagai dasar pengambilan kebijakan yang tepat.
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat mengatakan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) harus mampu menyajikan data yang valid.
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM
- Waka MPR Lestari Moerdijat Minta Pemerintah Segera Memperbaiki Tata Kelola Pendidikan
- Anggota MPR Lia Istifhama Serap Aspirasi Masyarakat Bertajuk Ekonomi Kerakyatan
- MPR Resmi Bentuk Organisasi Ini, Tugasnya Bantu Pemerintah Urus Masalah di Papua
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- Dukung Pengembangan Kopi di Indonesia, Ibas: Majukan Hingga Mendunia