Lestari Moerdijat Dorong Dukungan Semua Pihak untuk Tingkatkan Partisipasi Perempuan

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat mengatakan dukungan semua pihak dibutuhkan untuk meningkatkan partisipasi perempuan dalam bidang politik.
"Merealisasikan lebih banyak partisipasi perempuan dalam setiap pengambilan kebijakan publik harus konsisten diupayakan demi mewujudkan pembangunan yang lebih baik," kata Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Jumat (17/3).
Lestari menyampaikan riset State of The World’s Girls Report (SOTWG) yang dipublikasikan Plan Indonesia awal tahun ini yang mencatat sebanyak 9 dari 10 perempuan percaya partisipasi politik itu penting.
Namun para perempuan itu juga mengakui adanya berbagai hambatan dalam proses partisipasi tersebut.
Hambatan itu bersifat interseksional dan struktural, karena usia dan gender yang dianggap belum dewasa serta berbagai stereotipe yang berkembang di masyarakat.
Lestari mengungkapkan tantangan lainnya beragam dari kurangnya akses ke dalam pengambilan keputusan, persepsi kurangnya pengetahuan atau keterampilan hingga gagasan dari orang lain tentang apa yang pantas untuk remaja perempuan.
Berdasarkan hasil Pemilu 2019, keterwakilan perempuan di DPR berada pada angka 20,8 persen atau 120 anggota legislatif perempuan dari 575 anggota DPR.
Persentase keterwakilan perempuan tersebut masih di bawah angka persyaratan 30 persen jumlah calon legislatif perempuan pada saat parpol mendaftar menjadi peserta pemilu.
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat mendorong semua pihak mendukung peningkatan partisipasi perempuan dalam bidang politik
- Sentil Jokowi soal Cawe-Cawe, Syarief Hasan Puji Sikap SBY Saat Besannya jadi Cawapres
- Waduh, Ada Perempuan Mengaku Mantan Ustaz Yusuf Mansur, Videonya Viral
- Hadiri Haul ke-4 Ani Yudhoyono, Syarief Hasan Kenang Kejadian Mengharukan Ini
- Lestari Moerdijat Ajak Masyarakat Kokohkan Pelaksanaan Nilai Pancasila dalam Berbangsa
- Ahmad Basarah: Peringatan Hari Lahir Pancasila Kebijakan Negara Lintas Rezim
- Ketua MPR Bambang Soesatyo Tegaskan Pancasila Layak Dijadikan Rujukan Peradaban Dunia