Lestari Moerdijat Ungkap Pentingnya Mitigasi untuk Hadapi Perubahan Cuaca

Menurut Erma, kondisi cuaca ekstrem di Indonesia akhir-akhir ini merupakan fenomena yang tidak biasa dan harus disadari bersama.
Bila suhu panas bumi meningkat lebih dari 2 derajat Celcius, tegas dia, ketidaknormalan akan semakin terlihat.
Saat ini, menurut Erma, suhu permukaan bumi meningkat di atas 1,5 derajat Celcius dan terjadi kecenderungan peningkatan suhu yang mendidih.
Menurut Erma, Indonesia perlu membangun pusat penelitian cuaca ekstrem agar mampu menyikapi dampak perubahan iklim.
Wartawan senior Saur Hutabarat berpendapat pandangan berbeda mengenai fenomena alam yang terjadi didasari dengan dasar kajian ilmiah menunjukkan ada keinginan kita untuk menggali lebih jauh untuk mendapatkan kebenaran.
Saur menyarankan untuk mempertemukan dua pihak yang berbeda pendapat itu di tempat yang independen untuk mengkaji secara ilmiah.
Buka pikiran dan hati, tambah dia, sehingga kita dapat menyikapi perbedaan terhadap fenomena alam itu dengan lebih bijaksana. (jpnn)
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat mengungkapkan cara menghadapi perubahan cuaca dengan meningkatkan kewaspadaan masyarakat.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Waka MPR Sebut Kehadiran Prabowo Saat May Day Wujud Komitmen Keberpihakan Kepada Buruh
- Lestari Moerdijat: Jadikan Momentum Hari Buruh untuk Mempercepat Lahirnya UU PPRT
- Atasi Darurat Sampah, Waka MPR Lestari Moerdijat Sebut Sejumlah Hal yang Harus Dilakukan
- Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Siap Fasilitasi Pemda Atasi Masalah Sampah
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM