Lestarikan Wayang ala Widodo Basuki
Selasa, 25 September 2018 – 20:33 WIB
Selain melukis, Widodo banyak berkarya dalam tulis-menulis seputar wayang dan budaya Jawa. Saat ini sudah ada 25 buku tentang budaya Jawa. Bahkan, beberapa buku tulisan Widodo dijadikan objek penelitian oleh mahasiswa dari sejumlah kampus di Indonesia. Di antaranya, Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) dan Universitas Negeri Surabaya (Unesa).
Berkat ketekunan dan karya-karya itu, Widodo mendapat apresiasi. Dia beberapa kali menerima penghargaan. Salah satunya Sastra Rancage 2000 untuk sastra Jawa atas karya sajak-sajaknya yang berjudul Layang Saka Paran (Surat dari Perantauan). Dia juga mendapat penghargaan dari gubernur Jatim atas dedikasinya di bidang seni budaya. ''Saya ingin terus berkarya,'' paparnya. (*/c15/hud)
Dia menegaskan, ada kepuasan batin saat melukis wayang. Kepuasan tersebut sulit dituliskan dengan kata-kata
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Masyarakat Tionghoa Diimbau Kedepankan Budaya Berwajah Indonesia
- Kesaksian Sang Brahmacari, Ikhtiar Melestarikan Wayang Orang
- Wayang Jazz Baruwani, Inovasi SBI & Seniman Cilacap dalam Pemberdayaan Masyarakat
- Hibur Tetangga Tuku, Bilal Si Dalang Cilik Mainkan Lakon Wahyu Negoro Jati
- Ganjar & Dalang
- Hadiri Pagelaran Wayang di Dekat Istana, Hasto Ingatkan Bahaya Pemimpin Sombong