Letjen Doni Monardo Beri Peringatan kepada Kepala Daerah

Letjen Doni Monardo Beri Peringatan kepada Kepala Daerah
Kepala BNPB Doni Monardo. Foto: M Fathra Nazrul Islam/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo meminta kepala daerah tidak pingpong, dalam menangani warga yang datang ke wilayah masing-masing.

"Kita upayakan agar tidak terjadi 'pingpong' antardaerah di mana ada satu daerah yang telah menurun, sudah sangat berkurang lantas akan bisa kembali lagi manakala ada perubahan mobilisasi dari masyarakat," kata Doni Monardo di Kantor BNPB Jakarta, Senin.

"Gugus Tugas sangat berharap inisiatif daerah terutama yang kasus terkonfirmasi positifnya mengalami peningkatan sebaiknya mengusulkan kepada Menteri Kesehatan untuk mendapatkan persetujuan PSBB."

Kami memang berharap inisiatif (PSBB) dari daerah, sehingga kesiapan untuk mempersiapkan diri dan melakukan koordinasi menjadi lebih baik.

Saat ini, sudah ada 4 provinsi dan 22 kabupaten/kota yang telah menerapkan PSBB untuk mencegah penyebaran COVID-19.

"Hampir semua provinsi yang telah memutuskan PSBB ini mengalami kemajuan yang cukup bagus. Contoh pertama DKI Jakarta pada 5 April kasus terkonfirmasi positif DKI adalah 50 persen dari nasional, setelah dilakukan PSBB dan pada 5 Mei terjadi penurunan jumlah menjadi 39 persen dari nasional," ungkap Doni.

Sedangkan di Pulau Jawa sendiri jumlah kasus berada pada posisi 70 persen nasional untuk kasus positif terkonfirmasi, selanjutnya jumlah pasien yang meninggal 82 persen dan yang mengalami kesembuhan 59 persen.

"Kemudian beberapa daerah, khususnya Jawa Timur yang mengalami peningkatan yang cukup signifikan, perlunya unsur Kogabwilhan (Komando Gabungan Wilayah Pertahanan) 2 diperbantukan untuk membantu pemerintah provinsi, kabupaten/kota untuk menata kembali sehingga upaya gugus tugas provinsi bisa mendapatkan dukungan penuh dari unsur TNI dan juga Polri di daerah," tambah Doni.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo meminta kepala daerah tidak pingpong, dalam menangani warga yang datang ke wilayahnya masing-masing.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News