Lewat Bali Declaration, Indonesia Ajak Dunia Selamatkan Laut

Lewat Bali Declaration, Indonesia Ajak Dunia Selamatkan Laut
Menteri LHK Siti Nurbaya menutup Pertemuan Intergovernmental Review (IGR) ke empat dari Global Program of Action (GPA), di Nusa Dua Bali. Foto: Humas KLHK

jpnn.com, DENPASAR - Pertemuan hari terakhir negara-negara anggota Badan Lingkungan PBB (UN Environment) membahas perlindungan lingkungan laut dari aktivitas-aktivitas berbasis lahan (IGR-4), akhirnya menghasilkan kesepakatan antarnegara dalam bentuk Deklarasi Bali.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar yang ditunjuk memimpin sidang sejak hari pertama, mengapresiasi ratusan delegasi dari ratusan negara yang begitu antusias mengikuti berbagai sidang hingga pelaksanaan IGR-4 hari terakhir, Rabu (31/10) di Nusa Dua, Bali.

Seluruh negara peserta IGR-4 menyepakati untuk memperkuat program aksi global untuk perlindungan lingkungan laut dari aktivitas berbasis lahan (Global Programme of Action-GPA).

Setelah mereview pelaksanaan program aksi di tingkat global, regional, dan nasional selama periode 2012-2017, negara peserta IGR-4 akhirnya menyatakan dukungan dan komitmen untuk mendukung GPA periode 2018-2022, serta program kerja bagi kantor koordinator GPA UN Environment (PBB).

''Kesepakatan dalam Deklarasi Bali, sejalan dengan transformasi komitmen global Indonesia yang sedang berlangsung, sebagaimana target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) 14 dari agenda 2030,'' kata Menteri Siti dalam sambutan penutupan IGR4.

Menteri Siti Nurbaya mengajak semua negara untuk mengambil peran aktif, dan melakukan kerja sama intensif antarnegara melalui pengembangan kapasitas di bidang sumber daya manusia, pengetahuan, dan transfer teknologi.

Ini juga sudah sejalan dengan komitmen Indonesia yang sudah mengimplementasikannya dalam tindakan nyata.

''Saya bangga menyaksikan keberhasilan Surabaya yang menerima penghargaan dari organisasi PBB (UN-Habitat) sebagai Kota dengan lingkungan terbaik, terutama dalam hal pengelolaan sampah,'' ungkapnya.

Menteri Siti Nurbaya memimpin rapat dengan delegasi badan lingkungan PBB dan ratusan negara anggota untuk selamatkan laut dari polusi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News