Lewat Buku, Poempida Dorong BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Kinerja

Lewat Buku, Poempida Dorong BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Kinerja
Poempida Hidayatulloh. Foto: dok/JPNN.com

Buku itu ditulis tim penulis dari berbagai latar belakang seperti peneliti Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Irwanda Wisnu Wardhana, unsur akademisi Nova Novita dan Ficky Alkarim, serta dari Dewas BPJS Ketenagakerjaan Poempida Hidayatulloh dan Syafri Adnan Baharuddin.

Latar belakang tim penulis tersebut membuat buku ini menjadi lebih komprehensif, menyentuh akar persoalan, dan menawarkan inovasi yang bisa menjawab situasi dan kondisi BPJS Ketenagakerjaan saat ini.

“Buku ini diterbitkan setelah melalui proses penelitian kemudian dipublikasikan di jurnal internasional. Isinya diawali dengan evaluasi atas program Perisai (Penggerak Jaminan Sosial Indonesia) pada awal diterapkan di seluruh Indonesia,” kata Irwanda Wisnu Wardhana.

Menurut Wisnu, buku tersebut juga dilanjutkan dengan studi perbandingan dan benchmarking dengan profesi Sharoushi dan Jimukumiai di Jepang.

Wisnu menjelaskan Jimukumiai merupakan lembaga yang menjaring peserta jaminan sosial ketenagakerjaan, menjalankan proses administrasi peserta, sekaligus mengumpulkan iuran dan disetor ke pemerintah.

“Sementara, Sharoushi adalah individu yang menjadi tenaga ahli jaminan sosial, baik di sektor ketenagakerjaan atau kesehatan,” papar Wisnu.

Ia menerangkan buku ini membahas studi perbandingan dengan agen asuransi dan diakhiri dengan rekomendasi peta jalan program kepesertaan yang inovatif.

Wisnu pun berharap buku tersebut dapat berkontribusi nyata bagi perkembangan sistem jaminan sosial ketenagakerjaan di Indonesia secara keseluruhan, dan membumikannya agar mudah dipahami dan diikuti oleh setiap warga Indonesia di mana pun berada.

Lewat buku, Poempida berharap BPJS Ketenagakerjaan yang mengelola dana yang luar biasa besar mampu mendongkrak perfoma dan kinerjanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News