Lewat Cara ini BTN Siap Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Bengkulu

Lewat Cara ini BTN Siap Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Bengkulu
PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) siap mendorong pertumbuhan ekonomi di Bengkulu, salah satunya melalui pengembangan sentra-sentra ekonomi agar masyarakat tambah sejahtera. Foto dok BTN

jpnn.com, BENGKULU - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) siap mendorong pertumbuhan ekonomi di Bengkulu, salah satunya melalui pengembangan sentra-sentra ekonomi agar masyarakat tambah sejahtera.

"Kami melihat Bengkulu ini sebetulnya daerah yang penuh dengan sejarah, subur, meski masih banyak yang belum diproduktifkan. Hal ini karena letak demografinya yang agak berbeda. Maka pembangunan infrastruktur itu penting," ujar Direktur Utama BTN Maryono di sela-sela pemberian bantuan saluran air bersih dan pembangunan fasilitas MCK di Bengkulu, Sabtu (17/8).

Menurut Maryono, pembangunan Bengkulu yang masih tertinggal dengan daerah lainnya, disebabkan berjauhan dengan infrastruktur, misalnya Trans Sumatera kemudian jalan tol.

Melihat hal tersebut, maka BUMN punya pemikiran untuk mendorong pembangunan agar bisa mengejar ketertinggalan dari daerah-daerah lainnya.

"Kami buat sentra-sentra yang produktif, kita buat sementara fasilitas penunjang, maka sebagai bagian dari BUMN, Bank BTN memberikan fasilitas-fasilitas kepada masyarakat seperti air bersih dan MCK," terangnya.

Langkah ini, lanjut dia, diharapkan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat bisa lebih produktif, sehingga masyarakat tidak kehilangan waktu untuk mencari air, karena adanya fasilitas air bersih dan MCK.

"Waktu masyarakat bisa lebih efektif digunakan untuk bekerja, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraannya," jelas Maryono.

Tahap kedua, Maryono mengungkapkan, Bank BTN akan memberikan masukan bagaimana masyarakat bisa memproduktifkan tanah-tanah yang dimiliki misalnya tanaman apa yang dapat dikembangkan.

Menurut Maryono, pembangunan Bengkulu yang masih tertinggal dengan daerah lainnya, disebabkan berjauhan dengan infrastruktur, misalnya Trans Sumatera kemudian jalan tol.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News