Lewat Cara Ini Ganjar Cegah Nepotisme dan Jual Beli Jabatan di Jateng

Lewat Cara Ini Ganjar Cegah Nepotisme dan Jual Beli Jabatan di Jateng
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Foto dok Pemprov Jateng

KASN juga mempercayakan Pemprov Jateng menggelar sendiri Anugerah Meritokrasi kepada kabupaten /kota di Jateng yang telah menerapkan Sistem Merit dalam Manajemen ASN dengan kategori Baik.

"Itu kami buktikan dengan mekanisme baru proses pada seleksi terbuka jabatan pengawas (eselon IV) di  unsur wilayah. Kami buka jabatan lurah, kasi kecamatan. Kami ukur kompetensinya, pengalaman kerjanya, kinerjanya," katanya.

Senada, Kabid Mutasi, Promosi dan Pengembangan Kompetensi ASN BKPSDM Kabupaten Purworejo Dwita Puspitasari mengatakan, Pemprov Jateng merupakan salah satu pioner manajemen talenta dalam penempatan ASN yang menjadi rujukan dari Kabuptan/Kota.

"Menurut saya, sistem merit dalam manajemen kepegawaian mengubah paradigma pimpinan dari penempatan sesuai senioritas daftar urut kepangkatan, menjadi berdasarkan kualifikasi kompetensi dan kinerja," katanya.

Dwita mengatakan, keberhasilan manajemen kepegawaian di Jateng membuat penempatan jabatan berdasarkan data-data yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.

Sehingga, kata dia, sistem ini akan menutup peluang jual beli jabatan.

"Pemprov Jateng sangat layak untuk mendapatkan penghargaan dan special mention komitmen dengan melihat komitmen pimpinan dan di dukung oleh SDM yang unggul sehingga dapat memperoleh pencapaian yang luar biasa," jelasnya.

Kepala BKD Jateng Wisnu Zaroh mengatakan, di bawah kepemimpinan Ganjar Pranowo, Jateng berhasil melakukan transformasi pengelolaan SDM aparatur ke arah digital yang berbasis integritas, profesionalitas, dan kompetensi.

Ganjar Pranowo dinilai berhasil menggerus budaya titipan atau setoran dengan sistem tersebut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News