Lewat Gebyar UKMK, BPDPKS Optimistis Sawit Go Internasional

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa kegiatan tersebut, diikuti UKMK Mitra BPDPKS yang merupakan UKMK sawit mewakili Asosiasi Petani Sawit, seperti ASPEKPIR, Apkasindo, Apkasindo Perjuangan, SPKS dan Samade.
Ada lagi dari Santriprenur UKMK Sawit, UKM Sawit Pemuda Muhammadiyah, UKM Batik Sawit, termasuk mitra UKM dari berbagai Perguruan Tinggi.
"Kami juga melibatkan Ponpes untuk menjadi bagian inisiasi produk di kelapa sawit," bebernya.
Rangkain kegiatan di PIM ini meliputi pameran UKMK sawit, talkshow, lomba sawit dan entertainment untuk mempromosikan kebaikan-kebaikan sawit dan melawan kampanye negatifnya.
"Kami mempertemukan semua pihak terkait, termasuk dari Bea Cukai agar para UKMK mengetahui syarat-syarat ekspornya," terang Kabul.
Kabul berharap, dengan adanya gebyar tersebut, para UKMK ini bisa naik kelas dan menularkan pengetahuan hingga informasi yang didapat kepada yang lain.
"Mudah-mudahan UKMK dapat naik kelas, dan sawit dapat go internasional," tutup Kabul.
Diketahui, BPDPKS memiliki misi menjalankan kebijakan pemerintah dalam program pengembangan sawit berkelanjutan melalui penghimpunan, pengembangan, dan penyaluran dana sawit yang terpadu dan tepat guna, secara profesional dan akuntabel.
Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) optimistis sawit bisa go internasional lewat kegiatan Gebyar UKMK.
- Tumbuh Berkelanjutan, Bank Raya Kembali Bukukan Kinerja Keuangan Positif
- Bea Cukai Dukung UMKM di Bekasi dan Makassar Tembus Pasar Ekspor Lewat Kegiatan Ini
- Jurus Bea Cukai Parepare Dorong Laju Ekspor dan Pertumbuhan Ekonomi di Daerah
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM
- PT SNJ Luncurkan Mitra Retail Suri Community
- Bea Cukai Dorong Potensi UMKM di Banyuwangi & Belitung Tembus Ekspor Lewat Asistensi