Lewat Hutan, Rombongan Pendekar Diserang
Senin, 14 November 2011 – 07:30 WIB
Kondisi semakin kacau setelah para pendekar yang berada di dalam truk membalas lemparan batu tersebut. Sehingga seakan mereka sudah siap menghadapi peristiwa tersebut. "Kita memang sempat diingatkan petugas kalau nanti akan dihadang. Makanya begitu masuk Kabuh, kita sempat ambil batu," kata Fahrudin, salah seorang pengurus Kera Sakti ranting Maduran, Lamongan.
Aksi lempar batu kedua kubu pendekar membuat petugas kewalahan. Apalagi pada waktu bersamaan, penyerang melemparkan bom molotov yang nyaris mengenai petugas.
Khawatir menjadi bulan-bulanan, para penumpang truk yang terdesak akhirnya turun dan mencoba melawan. Namun begitu tahu kalah persenjataan, mereka akhirnya lari terbirit-birit masuk hutan. Sebagian lari ke kampung Klubuk dan bersembunyi ke rumah warga.
Di sinilah malapetaka terjadi. Sejumlah pendekar Kera Sakti yang mencoba melakukan perlawanan akhirnya menderita luka bacok di beberapa bagian tubuhnya. "Saat mencoba mengambil batu, ada teman kami yang dibacok kepalanya," kata Fakih, ketua cabang Kera Sakti Lamongan.
JOMBANG - Bentrokan antara dua perguruan silat terjadi di Jombang kemarin. Sebanyak 431 pendekar silat dari perguruan Kera Sakti Lamongan yang menumpang
BERITA TERKAIT
- 13.600 Rumah Warga di OKU Terendam Banjir
- PMKRI Toraja Desak Penjabat Gubernur Sulsel Prioritaskan Membenahi Infrastruktur Jalan
- Kebakaran Rumah di Bawah Flyover Manahan Solo, 25 Warga Dievakuasi
- Kasus Balon Udara Meledak di Ponorogo, 14 Orang Jadi Tersangka
- Edistasius Endi: PPPK Harus Menjalankan Fungsi sebagai Perekat Bangsa
- Brimob Polda Sumsel Gagalkan Penyelundupan 11 Ton BBM Ilegal