Lewat Hutan, Rombongan Pendekar Diserang

Lewat Hutan, Rombongan Pendekar Diserang
Lewat Hutan, Rombongan Pendekar Diserang
Kondisi semakin kacau setelah para pendekar yang berada di dalam truk membalas lemparan batu tersebut. Sehingga seakan mereka sudah siap menghadapi peristiwa tersebut. "Kita memang sempat diingatkan petugas kalau nanti akan dihadang. Makanya begitu masuk Kabuh, kita sempat ambil batu," kata Fahrudin, salah seorang pengurus Kera Sakti ranting Maduran, Lamongan.

Aksi lempar batu kedua kubu pendekar membuat petugas kewalahan. Apalagi pada waktu bersamaan, penyerang melemparkan bom molotov yang nyaris mengenai petugas.

Khawatir menjadi bulan-bulanan, para penumpang truk yang terdesak akhirnya turun dan  mencoba melawan. Namun begitu tahu kalah persenjataan, mereka akhirnya lari terbirit-birit masuk hutan. Sebagian lari ke kampung Klubuk dan bersembunyi ke rumah warga.

Di sinilah malapetaka terjadi. Sejumlah pendekar Kera Sakti yang mencoba melakukan perlawanan akhirnya menderita luka bacok di beberapa bagian tubuhnya. "Saat mencoba mengambil batu, ada teman kami yang dibacok kepalanya," kata Fakih, ketua cabang Kera Sakti Lamongan.

JOMBANG - Bentrokan antara dua perguruan silat terjadi di Jombang kemarin. Sebanyak 431 pendekar silat dari perguruan Kera Sakti Lamongan yang menumpang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News