Lewat IISE, Mahasiswa Indonesia Bakal Melek Dunia Internasional

jpnn.com, JAKARTA - Komunitas (organisasi) Educational Trips, Indonesia Internasional Student Exchange (IISE) tengah menjadi perbincangan mahasiswa.
CEO IISE Iwan Kurniawan menjelaskan IISE bertujuan membuka wawasan mahasiswa seluas-luasnya mengenai dunia internasional.
Misalnya, mengenalkan budaya negara lain, meningkatkan kemampuan komunikasi, produktivitas dan kreativitas, serta berpikir out the box.
"IISE baru saja mendelegasikan 14 Mahasiswa ke Turki. Mereka berasal dari berbagai kampus, misalnya UI, IPB, Poltekkes Yogyakarta, UIN Jakarta, STAIS Lantaboer, Syiah Kuala University, dan IAI Al Ghurabaa. Mereka adalah anak-anak muda hebat, kreatif, dan calon pemimpin masa depan Indonesia," ujar Iwan.
Di Turki, mereka mengunjungi berbagai kampus, yayasan voolenter, destinasi wisata, tempat kerajinan. IISE chapter pertama telah mengunjungi Istanbul University, Bursa Uludag University, AKDAV Foundation.
Di sana mereka belajar tentang produksi karpet, dan keramik di Cappadocia.
Serta berwisata ke Taman Nasional Goreme (lembah) yang dipenuhi batu-batu menakjubkan di Cappadocia, yang telah menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO: 1985.
Mereka, juga biasanya menyaksikan Balloon Udara Panas yang menjadi atraksi primadona.
Komunitas (organisasi) Educational Trips, Indonesia Internasional Student Exchange (IISE) tengah menjadi perbincangan.
- LSM dan Mahasiswa Dinilai Berperan Penting sebagai Penyeimbang Kekuasaan
- Beban Ekonomi Makin Berat, Masyarakat Rela Mengantre demi Beras Gratis di Kampus UBK
- Tarif Trans Semarang Rp 0, Pelajar dan Mahasiswa Tinggal Naik
- Mahasiswa Asal Inhu Tewas Kecelakaan Tunggal di Pekanbaru, Motor Hilang
- 959 Unit Begawan Apartemen Milik PPRO Ludes Terjual
- Resah Lihat Kondisi Ekonomi, Mahasiswa UKI Bagikan Beras untuk Membantu Warga