Lewat Kegiatan Ini, Bea Cukai Mempertegas Perannya di Aceh dan Jatim

jpnn.com, LANGSA - Bea Cukai secara kontinu menegaskan perannya melalui kolaborasi dan sinergi dengan berbagai instansi terkait.
Sinergi kali ini dilakukan Bea Cukai di dua wilayah berbeda, yakni Aceh dan Jawa Timur (Jatim).
Kasubdit Humas dan Penyuluhan Bea Cukai Hatta Wardhana menyampaikan sinergi antarinstansi sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan tugas yang saling beririsan sesuai kewenangan, tugas, dan fungsi masing-masing instansi.
Pada Selasa (9/5), Bea Cukai Langsa turut menghadiri focus group discussion (FGD) yang diselenggarakan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan.
Kegiatan ini dilakukan untuk membahas tentang pencegahan pemasukan media pembawa pestes des petit ruminants (PPR).
PPR adalah penyakit virus yang menyerang ruminansia kecil.
Contoh hewan ruminansia, yaitu sapi, kerbau, rusa, domba, kambing, dan kijang.
Virus PPR tidak memiliki vektor atau tidak ditularkan secara mekanis.
Bea Cukai terus mempertegas perannya dengan melakukan berbagai kegiatan, seperti yang dilakukan di dua wilayah yang berbeda, yakni Aceh dan Jatim
- Produksi Rokok Turun 4,2 Persen, Ini Penyebabnya
- Bea Cukai Batam Amankan Tukang Cat yang Selipkan Sabu-sabu di Sandal, Begini Kronologinya
- Suplemen Ternak Pangkalan Bun Tembus Pasar Belanda, Bea Cukai Sampaikan Komitmen Ini
- Dipimpin Irjen I Wayan Sugiri, BNN dan Bea Cukai Musnahkan Ladang Ganja 3 Hektare di Aceh
- Bea Cukai Dukung UMKM di Bekasi dan Makassar Tembus Pasar Ekspor Lewat Kegiatan Ini
- Jurus Bea Cukai Parepare Dorong Laju Ekspor dan Pertumbuhan Ekonomi di Daerah