Lewat KIP, Jokowi Wujudkan Mimpi Warga Kurang Mampu Raih Pendidikan Tinggi
jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR RI Komisi X Himmatul Aliyah mengapresiasi hadirnya Kartu Indonesia Pintar (KIP), yang digagas oleh Presiden Joko Widodo.
Himma mengatakan program gagasan Jokowi sangat membantu bagi para orang tua yang kesulitan biaya untuk menyekolahkan anaknya.
Sehingga dengan cara tersebut, pemerataan pendidikan bisa diwujudkan.
“KIP ini tentunya sangat bagus, pemerataan pendidikan bagi mereka yang belum mampu menyekolahkan anaknya. Sehingga KIP ini sangat membantu bagi mereka yang mendapatkan,” ujar Himma seusai menjadi pembicara di ITB Ahmad Dahlan, Jakarta.
Himma juga menuturkan distribusi program KIP dan KIP-K ini berjalan cukup baik.
Masyarakat-masyarakat di dapil Himma yang tergolong kurang mampu telah banyak tersentuh beasiswa pendidikan dari pemerintah tersebut.
“Alhamdulillah, di dapil saya pun di DKI Jakarta II itu sudah banyak mendapatkan KIP dari jalur pemerintah maupun jalur aspirasi,” tuturnya.
KIP merupakan bentuk pelaksanaan Program Indonesia Pintar (PIP), yang menjadi gagasan unggulan dari Jokowi. Program tersebut pertama kali diluncurkan pada November 2014.
Program gagasan Jokowi sangat membantu bagi para orang tua yang kesulitan biaya untuk menyekolahkan anaknya.
- Jokowi Hormati Putusan MK: Saatnya Bersatu, Bekerja, Membangun Negara Kita
- Soal Status Gibran dan Jokowi di PDI Perjuangan, Komarudin Bilang Begini, Tegas!
- Menyampaikan Dissenting Opinion, Hakim Arief Singgung Soal Jokowi yang Partisan
- 3 Hakim MK Dissenting Opinion, Saldi Isra Setuju Jokowi Manfaatkan Bansos dan Aparat untuk Paslon 02
- MK Sebut Tindakan Jokowi Bukan Pelanggaran Hukum, tetapi Tidak Etis
- MK Tolak Dalil Jokowi Dukung Gibran dan Lakukan Nepotisme