Lewat Tarian, Ratusan Perempuan Suarakan Kebaya Goes To UNESCO
Selasa, 30 Agustus 2022 – 06:18 WIB
"Bagi seorang perempuan, berkebaya tidak saja untuk mengartikulasikan dirinya melalui pakaian, tetapi juga memiliki makna yang lebih luas mulai dari wujud identitas hingga kecintaan pada budaya bangsa," tutur dia.
Jaleswari melanjutkan gaung Kebaya Goes to UNESCO sejalan dengan perspektif pemerintah pada misi bersama dalam menjaga kepemilikan serta menduniakan Kebaya.
Ditambah lagi saat ini Indonesia tengah berada di puncak kepemimpinan global.
Kebaya Berdansa diinisiasi bersama dari FORBHIN, ASKOMIK, Kamar Musik Nusantara (KMN), Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI), Universal Line Dance (ULD), Yayasan Budaya Nusantara Digital (YBND) dan juga Central Park. (rdo/jpnn)
Ratusan perempuan dari berbagai komunitas wanita berkebaya menari dan berdansa di acara Kebaya Berdansa di Tribeca Park, Central Park, Jakarta Barat.
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha
BERITA TERKAIT
- Pendidikan Inovatif: Lima Langkah Bersama UNESCO
- Candi Muarajambi Destinasi Edukasi yang Dilindungi Masyarakat, Pusat Peradaban
- Puncak Galanggang Arang: Tapak Tilas Kejayaan WTBOS
- Demi Bawa Dangdut ke Unesco, PAMMI Ganti Nama
- Budaya Jamu Diakui UNESCO, Rosita Berharap Minuman Rempah Makin Digemari
- 2024, Kemendikbudristek Targetkan Jalur Rempah Jadi Warisan Dunia UNESCO