Lho, Kok Tak Ada Ketum Parpol Hadiri Pembukaan Muktamar PPP?

Lho, Kok Tak Ada Ketum Parpol Hadiri Pembukaan Muktamar PPP?
Presiden Joko Widodo saat menghadiri acara pembukaan Muktamar VIII PPP di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Jumat (8/4). Foto: M Fathra Nazrul/JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Muktamar VIII DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Jumat (8/4) mulai berlangsung. Presiden Joko Widodo menghadiri pembukaan forum tertinggi di partai berlambang Kakbah yang tengah dilanda konflik itu.

Presiden Jokowi -sapaan Joko Widodo- tiba di arena Muktamar PPP dengan didampingi sejumlah menteri. Antara lain  Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, serta Juru Bicara Kepresidenan Johan Budi.

Pembukaan muktamar PPP itu juga dihadiri para petinggi partai politik lainnya. Namun, levelnya bukan ketua umum.

Partai-partai lain hanya mengirimkan sekretaris jenderal saja untuk menghadiri pembukaan muktamar PPP. Antara lain Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Sekjen PKB Abdul Kadir Karding, Sekjen Partai NasDem Nining Indra Saleh, serta Sekjen PAN Edi Soeparno.

Sekjen PPP M Romahurmuziy dalam laporannya di hadapan muktamirin mengatakan, muktamar itu akan digelar hingga 11 April yang akan datang. Menurutnya, muktamar yang diikuti 1700 peserta dengan 1320 pemilik suara dari dewan pimpinan wilayah (DPW) dan dewan pimpinan cabang (DPC) se-Indonesia itu dalam rangka islah.

Namun, kata politikus yang lebih akrab disapa dengan nama Romi itu, upaya menyatukan seluruh kubu di PPP memang tak mudah. Sebab, partainya memang terbelah sejak dililit konflik. "Inilah realitas," kata Romi di depan Presiden Jokowi.(fat/jpnn)



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News