Li Na, Superstar Baru Olahraga Tiongkok

Tetap Rendah Hati, Tolak Tawaran jadi Pejabat

Li Na, Superstar Baru Olahraga Tiongkok
Li Na, Superstar Baru Olahraga Tiongkok
"Saya pikir Li Na mengagumkan! Sebagai sesama warga negara Tiongkok, saya merasa sangat bangga dengan apa yang dia capai," ujar siswa sekolah dasar yang berusia 12 tahun, Dong Meng, yang melambaikan bendera Tiongkok beserta gambar Li Na.

Li Na sudah menjadi salah satu bintang olahraga terbesar di Tiongkok. Dia sejajar dengan pebasket, Yao Ming, yang bermain di kompetisi basket paling bergengsi, NBA. WTA berharap keberhasilan Li Na ini bisa memberikan dampak yang luas bagi perkembangan tenis di Tiongkok.

Li Na mencapai ranking tertinggi dalam kariernya, yaitu masuk peringkat keempat WTA, usai menjuarai grand slam lapangan tanah liat tersebut. Namun setelah itu, peringkatnya turun ke urutan enam usai Wimbledon.

Sepanjang tahun 2011 ini, Li Na berhasil mengumpulkan hadiah uang senilai USD 3,16 juta (sekitar Rp 26,9 miliar). Jumlah tersebut lebih banyak diperoleh karena prestasinya menjuarai Prancis Terbuka dan menembus final Australia Terbuka. Artinya, penghasilan tersebut hanya kurang dari separuh pendapatannya sebesar USD 6,5 juta (sekitar Rp 55,445 miliar) sepanjang kariernya. (ady)

Gelar grand slam Prancis Terbuka melambungkan nama Li Na. Berbagai bentuk penghormatan pun lantas dialamatkan padanya. TANGGAL 4 Juni menjadi hari


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News