Li Na, Superstar Baru Olahraga Tiongkok

Tetap Rendah Hati, Tolak Tawaran jadi Pejabat

Li Na, Superstar Baru Olahraga Tiongkok
Li Na, Superstar Baru Olahraga Tiongkok
Gelar grand slam Prancis Terbuka melambungkan nama Li Na. Berbagai bentuk penghormatan pun lantas dialamatkan padanya.

TANGGAL 4 Juni menjadi hari istimewa bagi Li Na. Saat itu, petenis nomor satu Tiongkok itu memastikan diri sebagai petenis Asia pertama yang meraih gelar di nomor tunggal sebuah arena grand slam. Dia mengalahkan petenis Italia Francesca Schiavone untuk gelar tersebut.

Namun, pekan ini dia kembali merasakan hari yang istimewa. Untuk pertama kalinya, dia menjejakkan langkahnya di Tiongkok setelah prestasi fenomenalnya itu. Sambutan amat meriah diberikan warga Tiongkok padanya dalam berbagai acara yang dihadirinya.

Li Na tak ingin sombong dengan yang sudah diraihnya pada tahun ini. Meski sudah menjelma menjadi seorang bintang dan merupakan pahlawan orang Asia pada umumnya dan Tiongkok pada khususnya, Li Na tetap ingin rendah hati.

Gelar grand slam Prancis Terbuka melambungkan nama Li Na. Berbagai bentuk penghormatan pun lantas dialamatkan padanya. TANGGAL 4 Juni menjadi hari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News