Libatkan Interpol dalam Perekrutan Guru

Libatkan Interpol dalam Perekrutan Guru
Libatkan Interpol dalam Perekrutan Guru

jpnn.com - PASCA heboh kasus Jakarta International School (JIS) membuat banyak sekolah berlabel internasional lebih ketat dalam menjalankan roda pendidikan dan pengajaran. Mulai memasang CCTV, keamanan, penjemput dan pengantar, hingga perekrutan guru-guru.

Kasus JIS ibarat cambuk bagi mereka untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan menjaga kepercayaan orangtua murid.
-----------
NOVITA AMELILAWATY, Jakarta
-----------
Salah satu sekolah internasional yang sudah beken di kalangan selebriti, tokoh, dan sosialita adalah Sekolah Highscope Indonesia (SHI). Sekolah berstandar internasional itu masuk naungan Highscope Institute.

Untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)/ Early Childhood Educational Program, Highscope menggunakan kurikulum dari HighScope International yang berpusat di Amerika Serikat.

"Kami punya prinsip untuk memberikan yang terbaik buat anak didik kami, jadi bukan hanya semata-mata soal standar internasional," kata Training, Quality & Development Coordinator, Wahyuni Ratna Lingga di Jakarta, Selasa (13/5).  

Menurut Wahyuni, sekolah tidak cukup hanya berlabel internasional dan mencakup fasilitas fisik sekolah, tetapi juga lingkungan belajar, suasana belajar, metode belajar, kualitas guru, material di dalam kelas, dan sebagainya.

"Kami mempunyai misi untuk menjadikan anak didik kami mampu bersaing di dunia internasional, sehingga apa yang kami berikan kepada mereka, sudah seharusnya mengikuti standar internasional," jelasnya.

Sekolah Highscope memiliki 11 sekolah tersebar di Jakarta yakni TB Simatupang, Alfa Indah, Pluit, Kelapa Gading, Kuningan, Rancamaya, Bandung, Medan, Bali, dan Palembang.

Sejak peristiwa JIS menyeruak, praktis sekolah-sekolah internasional lainnya juga disorot. Untuk Highscope, keamanannya cukup berlapis dan terpadu. "Sistem keamanan kami dimulai dari pintu masuk lingkungan sekolah dengan memberlakukan stiker khusus bagi kendaraan orangtua murid, staf sekolah dan ditambah pemeriksaan kendaraan di pintu masuk," kata Wahyuni.

PASCA heboh kasus Jakarta International School (JIS) membuat banyak sekolah berlabel internasional lebih ketat dalam menjalankan roda pendidikan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News