Liberia Menanti Sentuhan Magis George Weah

Liberia Menanti Sentuhan Magis George Weah
George Weah saat masih berkostum AC Milan. Foto: Reuters

Kegigihan Weah yang besar di permukiman kumuh Clara Town, Monrovia, untuk bisa mencetak karir gemilang saat ini juga menjadi nilai plus tersendiri. Itu menunjukkan bahwa dia adalah tipe pekerja keras.

Pernyataan senada dilontarkan jurnalis olahraga Nigeria Oluwashina Okeleji. Menurut dia, memimpin negara memang tak bakal semudah bermain bola. Tapi, dia yakin Weah mampu menunaikan janji-janjinya pada penduduk Liberia.

Dalam pidato pertama setelah kemenangannya, Weah kembali menegaskan komitmennya kepada masyarakat. Dia berjanji menjalankan pemerintahan yang bersih dan menghapuskan korupsi dari negaranya.

Politikus yang pernah menjadi pemain terbaik Afrika selama tiga periode itu juga menjanjikan lapangan kerja untuk para pemuda. Weah mengundang para investor untuk datang dan berbisnis di negaranya. Suami Clar Weah itu mengungkapkan, dalam beberapa hari ke depan, dirinya akan menyusun anggota kabinet.

Rencananya, proses inaugurasi Weah dilakukan pada 22 Januari. Pidatonya disiarkan secara langsung dan didengarkan hampir seluruh penduduk Liberia.

Weah juga meminta para oposisi dan penduduk yang tinggal serta bekerja di luar negeri untuk pulang dan sama-sama memperbaiki Liberia. (sha/c17/dos)

Wakil Presiden terpilih Jewel Howard-Taylor mengungkapkan bahwa karir cemerlang Weah di sepak bola bisa menjadi tolok ukur kemampuannya memimpin Liberia


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News