Libur Latihan Dua Pekan, Pemain PSIS Tetap Dilarang Berkeliaran

Libur Latihan Dua Pekan, Pemain PSIS Tetap Dilarang Berkeliaran
Para pendukung PSIS Semarang. Foto: PSIS

jpnn.com - Manajemen PSIS Semarang dipastikan menghentikan sesi latihan rutin dan memberikan tambahan waktu libur untuk tim. Penyebabnya, tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar menyikapi edaran dari PSSI yang menghentikan kompetisi sampai waktu tak menentu.

Kebijakan PSIS ini tentu cukup mengejutkan, karena pekan lalu mereka masih menggelar latihan, tepatnya Jumat (20/3). Mereka menggelar latihan sampai Minggu (22/3) sebelum akhirnya meliburkannya pada Senin (23/3).

"Setelah melakukan diskusi terkait sikap terkini PSSI, kami memutuskan untuk meliburkan pemain selama dua pekan ke depan," kata GM PSIS Wahyu Liluk Winarto.

Namun demikian, saat libur lumayan lama ini, para pemain tetap diberi materi latihan mandiri oleh tim pelatih. Pemain juga diminta untuk menjaga pola hidup sehat dan bersih. Artinya, pemain tidak diperkenankan seenaknya sendiri keluar dan tak menjalankan menu latihan mandiri selama masa libur ini.

"Ya, kalau memang ada pemain yang melanggar, kami pasti akan beri sanksi. Kami berharap semua pemain bisa ikuti aturan, ini kan untuk kesehatan dan kebugaran pemain semua," terangnya.

Cara termudah bagi manajemen untuk melihat kondisi pemain apakah menjalankan latihan sendiri atau tidak cukuplah mudah. Sebelum libur dimulai, seluruh pemain akan ditimbang, kemudian, sekembalinya nanti, berat badannya akan dilihat apakah mereka benar-benar menjalankan latihan mandiri atau tidak untuk menjaga kondisinya tersebut. (dkk/jpnn)

 

Manajemen PSIS Semarang dipastikan menghentikan sesi latihan rutin dan memberikan tambahan waktu libur untuk tim. Penyebabnya, tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar menyikapi edaran dari PSSI


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News