Libur Lebaran, KLHK Tetap Rekayasa Hujan Cegah Karhutla di Lahan Gambut

Libur Lebaran, KLHK Tetap Rekayasa Hujan Cegah Karhutla di Lahan Gambut
Rekayasa hujan di lahan gambut untuk mencegah karhutla. Foto: dok. KLHK

Sejak dimulainya operasi TMC pada 13 Mei lalu, hingga tanggal 24 Mei, telah dilakukan 10 sorti penerbangan dengan total bahan semai NaCl 8 ton di wilayah Provinsi Riau.

TMC berhasil menghasilkan hujan di wilayah Kota Pekanbaru, Siak, Kuala Kampar, Sei Pakning, Kandis dan Sedinginan.

"Sejak dimulainya operasi rekayasa hujan melalui TMC tanggal 14 Mei, hingga tanggal 24 Mei tercatat total volume air hujan secara kumulatif diperkirakan mencapai 33,1 juta m3," ungkap Basar.

Berdasarkan prediksi BMKG, musim panas diprediksi mencapai puncaknya pada periode Juni hingga Agustus. Rekayasa hujan melalui TMC dilakukan KLHK karena melihat mayoritas Titik Pemantauan Tinggi Muka Air Tanah (TP-TMAT) lahan gambut di Provinsi Riau, telah menunjukkan pada level waspada.

"Kita syukuri rekayasa hujan yang dilakukan beberapa hari ini telah menambah tinggi muka air tanah gambut di Riau untuk mencegah terjadinya karhutla. Kalaupun masih terjadi, mudah-mudahan pasokan air ini cukup untuk mengisi embung dan kanal guna membantu tim darat melakukan pemadaman. Kita sangat berharap jangan sampai ada karhutla di situasi masyarakat sedang mengalami bencana pandemi corona," kata Basar.

KLHK memprioritaskan rekayasa hujan pada berbagai lokasi di provinsi-provinsi yang sangat rawan karhutla seperti Riau, Jambi, dan Sumatera Selatan untuk wilayah Sumatera.

Rekayasa hujan dilakukan dengan pesawat Casa A-2107 milik TNI AU yang membawa garam dan menyemainya di sekitar awan hujan dengan ketinggian sekitar 10.000-12.000 feet.

Sementara itu Menteri LHK Siti Nurbaya menyampaikan ucapan terima kasih pada seluruh tim lapangan yang masih tetap bekerja saat Idulfitri. 

Menteri LHK Siti Nurbaya menyampaikan ucapan terima kasih pada seluruh tim lapangan yang masih tetap bekerja cegah karhutla saat Idulfitri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News