Libur Lebaran Rampung, Pasien Serbu IGD

Namun, jika dibandingkan dengan tahun kemarin, jumlah pasien yang masuk ke IGD RSHU sepanjang libur Lebaran ini memang meningkat.
Lebaran kali ini 157 pasien dirawat di IGD dalam jangka waktu 8 hari. Artinya, jumlah pasien yang datang per hari menurun.
Selain demam, banyak yang menderita gangguan pencernaan dan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).
Gangguan pencernaan itu terdiri atas diare, coli abdomen (nyeri perut yang hilang timbul), dan gastritis atau peradangan pada lambung.
Di Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA), jumlah pasien yang berobat di IGD tidak mengalami perubahan berarti.
Jika biasanya per hari 50 pasien, untuk musim Lebaran ini jumlahnya naik menjadi 60 orang dalam sehari.
"Ada penambahan sedikit dari pasien yang kontrol poli rawat jalan," ujar Kepala IGD RSUA dr Lucky Andriyanto SpAn.
Penyakit yang diderita pasien serupa dengan di RSHU. Yakni, observasi febris dan gangguan pencernaan. (dwi/c6/git/jpnn)
Pasien saat libur Lebaran banyak yang menderita gangguan pencernaan dan infeksi saluran pernapasan akut
Redaktur & Reporter : Natalia
- Kota Lama Jadi Primadona, Libur Lebaran 2025 Dongkrak Wisata Semarang
- Trafik Broadband Meroket Selama Libur Lebaran 2025, Telkomsel Beber Penyebabnya
- Timbunan Sampah Libur Lebaran 2025 di Semarang Tembus 5,5 Juta Ton
- Libur Lebaran Usai, Emas Pegadaian Galeri 24 Diburu Masyarakat, Lihat Nih!
- Manfaatkan Digitalisasi, PLN IP Sukses Jaga Keandalan Pasokan Listrik Selama Libur Lebaran
- Taman Pintar Yogyakarta Dikunjungi 23 Ribu Wisatawan Selama Libur Lebaran