Licin, Nazaruddin Kecoh Tim Pemburu
Sempat Dikabarkan Pulang Ke Bangil dari Filipina
Kamis, 07 Juli 2011 – 06:37 WIB
Tugas untuk melacak Nazaruddin saat ini, kata Patrialis, sudah menjadi tanggung jawab Polri. Kapolri sendiri sudah menindaklanjuti status Nazaruddin ke situs interpol. Jika ada kendala pemulangan, tentu pihak Polri yang lebih tahu. "Saya tanya dulu ke kawan kepolisian," ujarnya.
Apakah betul Nazaruddin memiliki paspor lebih dari satu" Patrialis tidak mengetahui hal itu. Menurut dia, Nazaruddin terdaftar di pihak imigrasi dengan satu paspor saja. "Kalau ada yang lain, di luar sepengetahuan kita," katanya.
Patrialis juga tidak ingin berspekulasi atas informasi bahwa Pemerintah Singapura sengaja melindungi Nazaruddin. Menurut dia, informasi yang disampaikan oleh Kementrian Luar Negeri Singapura adalah resmi. Tidak mungkin KemenkumHAM sebagai bagian institusi pemerintah RI lantas menuding indikasi tersebut. "Kita harus menghormati kedaulatan negara masing-masing. Saya kira mereka (Singapura) juga tidak mau bohong lah," nilainya.
Pemerintah RI sendiri, kata Patrialis, tengah melakukan upaya untuk melacak dan kemudian memulangkan Nazaruddin. Namun, tentu tidak bisa semua informasi disampaikan kepada publik. "Polisi sekarang sudah jalan, kita tunggu saja hasilnya. Jadi gak bisa kita kasih tahu semua. Nanti malah gak dapat dong," tandasnya.
JAKARTA - Keseriusan polisi dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk sesegera mungkin menangkap tersangka kasus suap wisma atlet Sea Games 2011
BERITA TERKAIT
- Inilah Sejumlah Keunggulan Sistem KRIS BPJS Kesehatan
- Lestarikan Budaya & Sejarah, Forum Intelektual Suku Pakpak Bakal Rilis 2 Buku
- Anggota Densus 88 Diduga Memata-matai Jampidsus Kejagung, ART Minta Pimpinan Polri Bertindak
- Beri Efek Jera, Kemenparekraf Siap Sanksi Wisatawan Mancanegara yang Berulah
- BMKG Keluarkan Peringatan Dini, Pertumbuhan Awan Hujan Meningkat
- FKMPS Membahas Pentingnya Sejarah dalam Menjaga Karakter Bangsa